TEMPO.CO, Jakarta - Rachel Maryam bersama suami, Edwin Aprihandono, mengadakan jumpa pers untuk mengklarifikasi adanya peretasan akun Facebook dan juga pengguna Blackberry yang mengatas namakan dirinya. Atas dua kejadian tersebut, Rachel merasa namanya telah dirugikan.
"Saya kasih ultimatum seminggu, minta maaf kepada saya dan kepada pihak yang dirugikan, kalau tidak akan ke jalur hukum," kata anggota DPR fraksi Gerindra ini, saat ditemui di Resto Bird Cage, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Mei 2013.
Rachel mengatakan, di dunia maya, akunnya diretas yang digunakannya untuk pembicaraan yang kurang pantas dengan laki-laki berbadan kekar. Bintang film Arisan ini merasa dilecehkan dengan pelaku peretas. Rachel dengan tegas menyatakan bahwa pesan-pesan yang ada di Facebooknya adalah hasil pelaku, bukan dirinya. Sedangkan untuk Blackberry, si pelaku menggunakan pin 23122FC4 ditujukan untuk menggoda laki-laki.
"Saya enggak tahu apakah oknum ini cewek atau cowok, enggak tahu apa dia ingin mencemarkan nama saya karena saya di politik, atau iseng kebablasan, atau orang sakit jiwa yang ingin jadi saya," katanya. Rachel, tidak mau berspekulasi tentang siapa pelakunya. Namun, Rachel memiliki kecurigaan kalau si pelaku adalah orang dekat.
"Saya enggak tau motifnya apa," tambahnya. Saat ini Rachel menunggu etikat baik oknum tersebut untuk meminta maaf kepadanya dan pihak yang dirugikan. Dari teman-teman artis, Denny Sumargo dan Didi Riyadi adalah naman-nama yang menjadi korban pelaku yang mengatas namakan Rachel Maryam.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Minum Teh Panas Bareng Vitalia Sesha
Vitalia Sesha Berkisah Tentang Rumah Tangganya
Dewi Kirana Lebih Sopan dari Pedangdut Pantura
Berita terkait
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca SelengkapnyaArtis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph
12 Desember 2021
Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.
Baca Selengkapnya