Ustaz Jefri al Bukhori saat memberikan ceramah di konser penyanyi religi Opick di Balai Kartini, 18 Februari 2012. TEMPO/ Agung Pambudhy
TEMPO.CO, Jakarta - Melalui akun Twitter-nya, @jefri_buchori, ustad yang akrab dipanggil Uje ini juga berdakwah. Ustad yang mempunyai follower 87.239 ini juga tak segan membalas berbagai pertanyaan, mulai dari soal agama sampai kehidupan sehari-hari.
Tweet terakhir Uje menjawab pertanyaan mengenai etika berdagang pada 13 April lalu. Pemilik akun @rochayut bertanya, "Sy mau kreditin brg elektronik sebulan 5%, klo org mnt 6bln brarti sy ambil labanya 5%x6=30% apakah halal??" Uje menjawab, "Batas maksimal sy kurang faham, sewajarnya saja.."
Ada pula yang bertanya soal hubungan kerja di kantor, bagaimana syarat menghajikan orang tua yang sudah meninggal tapi belum berhaji, dan masih banyak lagi.
Seperti yang diketahui, Uje meninggal setelah sepeda motor yang ditungganginya mengalami kecelakaan di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, dinihari tadi. Sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau berpelat B-3590-SGQ yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak pohon palem. Ia terpelanting ke jalan saat kecelakaan dan mengalami luka di kepala.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB. Uje tak meninggal di tempat. Ia sempat dibawa ke rumah sakit oleh kerabat yang mengiringinya. "Sampai rumah sakit, dokter memvonisnya sudah meninggal," ujarnya.
Jenazah Ustad Jefry Al Buchori rencananya dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta Pusat, selepas salat Jumat. "Sebelumnya, Uje akan disalatkan di Istiqlal," ujar sang adik, Fajar Sidik, di kediaman Uje, Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2013.
"Kebetulan ustad juga dilahirkan tak jauh dari sana," ujar Fajar Sidik lagi. Ia meminta masyarakat untuk ikut menyalatkan ustad gaul itu.
