TEMPO.CO, Jakarta - Berbicara tentang Hari Kartini membuat artis Tika Putri Astari bersemangat. Bintang sinetron kelahiran Bandung, 1 November 1989 ini mengaku bangga memiliki pahlawan wanita seperti Kartini. “Perjuangan beliau (Ibu Kartini) membanggakan dan jadi inspirasi wanita Indonesia,” kata Tika di Jakarta, 13 April 2013.
Menurut Tika, Kartini di masa kini adalah seorang wanita mandiri yang tahu hak-haknya dan menjalankan dengan baik kewajibannya sebagai wanita. “Khususnya, hak untuk bisa setara dengan kaum pria dan menjunjung setinggi-tingginya ilmu yang bermanfaat,” ujar Tika serius.
Artis yang mengawali kariernya di dunia perfilman karena ajakan seorang teman untuk mengikuti casting ini menegaskan bahwa wanita mandiri bisa melakukan hal yang terbaik. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk banyak orang.
“Faktanya, masih sedikit wanita mandiri dalam arti hakiki,” kata Tika yang menggeluti dunia seni peran sejak usia kanak-kanak. Pemilik rambut panjang yang sangat piawai menari salsa dan modern dance ini juga merasa prihatin karena masih banyak wanita yang belum bisa leluasa mengejar cita-citanya atau untuk melanjutkan pendidikan.
Tika, yang mulai dikenal setelah bermain dalam acara komedi Coffe Bean Show di Trans TV dan film layar lebar Oh My God, sekarang berperan sebagai Mutiara di serial Tukang Bubur Naik Haji.
“Wanita Indonesia bisa maju pesat apabila memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengejar cita-cita melanjutkan pendidikan,” kata anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Ratu Anisah Barroch dan H. Sayfudin ini sambil tersenyum.
