Penyanyi dan bintang film Shah Rukh Khan. Tempo/Dian Triyui Handoko
TEMPO.CO , Jakarta:Karir Shah Rukh Khan, superstar Bollywood, kini menjulang dan dielu-elukan bak dewa. Namun untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang, perjuangan Shah Rukh bak judul lagu dangdut: jatuh bangun.
Pada 1988, Shah Rukh pernah ditolak menjadi pemeran utama dalam film pertama yang dibintanginya. Judul film kecil itu In Which Annie Gives It Those Ones, yang disutradarai Pradip Krishen dan rekannya yang penulis dan aktor Arundhati Roy. Arundhati adalah penulis buku The God of Small Things yang terkenal itu.
Anupama Chopra, dalam bukunya Shah Rukh Khan, The King of Bollywood menulis Shah Rukh tak pernah melupakan kegagalannya pertamanya ini. Hal yang memalukan bagi Shah Rukh bukan karena dia berperan sebagai gay tukang gosip di sekolah yang hanya muncul dalam empat adegan di film itu. Shah Rukh hanya berbicara dalam dua adegan. Sisanya, dia figuran.
Padahal kala itu, Shah Rukh termasuk kategori aktor Theater Action Group (TAG) senior. Namun ia justru menjadi pemain tambahan. Pada awal karirnya, Shah Rukh memang kurang beruntung. Dia hanya menjadi pilihan kedua atau ketiga, atau main peran-peran kecil di sekitar pemeran utama.
Shah Rukh ikut audisi film itu bersama empat temannya dari Theater of Action, April 1988. Untuk mendalami karakter-karakter film itu, mereka menumbuhkan jenggot. Saking malu dengan kegagalannya meraih peran utama di film itu, Shah Rukh terus mengingatnya hingga beberapa tahun kemudian. Bahkan setelah Shah Rukh jadi superstar Bollywood dan berjuluk King Khan.
Pada 1997, Shah Rukh pernah diundang memberi sambutan untuk menghormati Arundathi Roy yang menang penghargaan Booker Prize atas bukunya "The God of Small Things". Tapi Shah Rukh ogah datang.
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India
9 hari lalu
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India
Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
18 hari lalu
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
49 hari lalu
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.