TEMPO.CO, Paris - Artis serba bisa Dorce Gamalama mengisi acara yang dihadiri sekitar 350 anggota KBRI Paris, KWRI Unesco, warga Indonesia, dan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) setempat di Paris, Prancis.
Pagelaran musik Indonesia yang bertajuk "Dorce in Paris," di Istana Elysee Paris, Prancis, Jumat malam 23 November ini 2012 digelar KBRI Paris bekerja sama dengan KWRI UNESCO Paris. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengenalan musik Indonesia kepada khalayak Prancis.
Minister Counsellor KBRI Paris, Arifi Saiman di London, Ahad, 25 November 2012 mengatakan, pada penampilan perdananya di Paris, Dorce mampu membawakan dirinya sebagai seorang entertainer sejati.
Kepiawaian dalam membawakan lagu-lagu pilihannya yang acap kali diselingi dengan canda-gurau dengan para tamu undangan mampu menciptakan nuansa hiburan tersendiri. Terlebih lagi bagi warga masyarakat Indonesia di Prancis yang sudah lama merindukan kehadiran hiburan musik semacam ini.
Dorce memanfaatkan momentum untuk membangunkan kembali kesadaran dan kecintaan kembali warga masyarakat Indonesia terhadap negeri leluhur mereka. Ia membawakan lagu-lagu bernuansakan kebangsaan, seperti lagu Indonesia Pusaka, Tanah Airku Indonesia, dan Gebyar-Gebyar karya mendiang Gombloh.
Selain Dorce, acara pentas musik Indonesia ini dimeriahkan oleh penampilan kelompok musik asal Italia, Mega & Mauro, yang hadir dengan lagu-lagu pop Indonesia dan lagu-lagu daerah. Menurut Arifi Saiman, panitia penyelenggara juga menampilkan seniman lokal Wulan yang membawakan lagu-lagu dangdut pada awal pementasan.
Di tengah pertunjukan, Dorce membagi-bagikan hadiah buku The Story of Dorce: Aku adalah Aku dan VCD/DVD lagu-lagu Dorce kepada para peserta lomba joget. Selain itu, Dorce membagi-bagikan VCD dan DVD lagu-lagunya kepada para pengunjung.
