TEMPO.CO, Jakarta - Lulus dari sebuah sekolah mode ternama di Tanah Air tampaknya tak membuat pesinetron Dwi Andhika memantapkan diri menjadi seorang desainer. Menurut dia, berpendidikan dengan jurusan mode bukan berarti harus lari sebagai seorang desainer. Aktor sekaligus presenter ini justru sangat bermimpi menjadi seorang polisi fashion.
Ia terinspirasi dari salah satu acara stasiun televisi luar negeri yang menampilkan acara tentang dunia fashion. Polisi fashion dalam acara itu lebih banyak mengomentari, menangkap, serta memperbaiki busana masyarakat yang lalu-lalang di tempat umum.
Andhika tidak bermaksud menjadi orang paling pintar dalam dunia fashion dengan bermimpi untuk mengadili busana masyarakat umum itu. Ia bermaksud menjadi polisi fashion untuk membantu mengarahkan masyarakat agar memakai pakaian sesuai karakter diri masing-masing.
“Paling enggak, nanti aku bisa ngontrol orang yang pakaiannya berlebihan. Jangan sampai dia jadi kayak badut berjalan,” katanya di acara Jakarta Fashion Week 2013 di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu, 10 November 2012.
Menurut dia, masih banyak orang yang salah memadupadankan baju yang mereka kenakan. Jadi terlihat tidak cocok dengan gaya orang itu. “Padahal, menurutku, jati diri seseorang itu terlihat dari bajunya,” katanya.
Ia mengaku masih memerlukan kerja keras untuk mencapai cita-citanya itu. Untuk menggapainya, yang ia lakukan saat ini adalah berguru pada salah seorang desainer ternama Indonesia yang juga sahabatnya, Barli Asmara.
Andhika mengaku cukup sering berkonsultasi dan bertukar pikiran dengan Barli tentang fashion saat ini. “Untungnya Barli orang yang cukup terbuka dan mau berbagi ilmu dengan saya,” kata presenter acara Planet Remaja ini.
Pria kelahiran Bandung, 3 April 1986, ini sudah mulai sedikit demi sedikit berpraktek sebagai komentator busana. Kebanyakan ia lakukan kepada pacar atau sahabat-sahabatnya. Namun ia pun hanya akan memberi penjelasan bila ada yang meminta komentarnya. “Karena belum profesional, aku sih komen kalau mereka memang minta pendapat. Kalau tiba-tiba komen ke orang, nanti kan dikira sok tahu lagi,” kata pria yang memang suka dunia seni busana sejak kecil ini.
