TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para clubber, party goer atau penggemar musik ajeb-ajeb, siap-siap berpesta bareng Swedish House Mafia. Trio Disc Jockey asal Swedia itu memastikan Jakarta masuk dalam "One Last Tour" atau konser perpisahan pada 19 Januari 2013.
"Pengumumannya sudah ada di website onelastour.com hari ini," ujar Shaane Harjani, promotor dari Marygops Studios dalam konferensi pers, Jumat, 9 November 2012
Shaane menuturkan perlu waktu dua bulan untuk membujuk Steve Angello, Sebastian Ingrosso, dan Axweel agar memasukkan Jakarta. "Saya tahu mereka mau tur Asia sekaligus perpisahan dari Juni, tapi baru akhir Oktober mereka confirm," ujar dia.
Sebab selain Jakarta, ada Singapura dan Kuala Lumpur yang masuk agenda tur Swedish House Mafia. "Tapi Jakarta lebih beruntung soalnya jatuh pas hari Sabtu. Singapura Kamis dan Malaysia Jumat. Jadi ya kalau untuk party, Sabtu lebih enak lah," ujar Peter Harjani, salah satu promotor lain.
Apalagi tempatnya di tepi pantai yaitu di Eco Parka Taman Impian Jaya Ancol. Pesta pantai akan dibuka mulai pukul 7 malam hingga empat pagi. "Swedish House Mafia tampil dua jam dari jam 12 sampai jam dua," kata Peter. Di antara sela-sela waktu tersebut ada tampilan dari DJ lokal.
Jadi pecinta pesta yang ingin menghabiskan malam di akhir pekan, sila membeli tiket yang dijual mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. "Kami juga menyediakan VIP package mulai 14 November," kata Peter.
Swedish House Mafia adalah trio DJ yang berdiri dari 2008. Empat tahun memainkan musik elektro, mereka berhasil membuat dua album dan tujuh hit single. Kini di tengah kesuksesan tersebut, pemilik hit Don't you worry Child justru memutuskan berpisah dan menggelar tur terakhir keliling dunia.
