Sejumlah kaos dengan komik dijual saat Pekan Komik Nasional 2012, di Atrium Tunjungan Plasa, Surabaya, Kamis (9/6). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ajang temu penulis novel cerita silat se-Tanah Air, Borobudur Writer Festival, dibuka pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Juju Masunah, di pendopo Hotel Ambarrukmo Yogyakarta, Ahad, 28 Oktober 2012.
“Pertemuan para penulis cerita silat ini akan menjadi forum yang dipakai secara berkelanjutan untuk menghidupkan potensi wisata bagi Borobudur, yang selama ini hanya berdiri sebagai sebuah situs,” kata Juju.
Pada pembukaan itu hadir sejumlah pemateri dan peserta, seperti penulis serial Gadjah Mada, Langit Kresna Hariadi, dan budayawan Mudji Sutrisno.
Festival yang mulai berlangsung mulai kemarin di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, itu akan diikuti 100 penulis cerita silat se-Indonesia. “Inti dari kegiatan ini adalah wadah musyawarah bagi para penulis cerita silat, dengan budayawan dan tokoh sejarah serta arkeolog,” ujar ketua panitia, Dorothea Rosa Herliany.
Langit Kresna Hariadi berjanji akan berkisah secara blakblakan soal perjalanannya menelurkan serial Gadjah Mada yang penjualannya dianggap fenomenal. Dia seperti sedang menghadapi gejolak ketika ada yang mempertanyakan sejarah Gadjah Mada.
Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
6 November 2023
Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.