TEMPO.CO , Jakarta: Sebagai penyanyi muda yang hidup di zaman modern, ternyata Taylor Swift justru mencintai sesuatu bergaya klasik. Menurut penyanyi berusia 22 tahun ini, klasik itu berarti abadi. Nuansa klasik itu terlihat dalam penampilannya saat mempromosikan parfum terbarunya. Ia berharap, keabadian juga dapat menular pada parfum terbarunya 'Wonderstruck Enchanted'.
Taylor mengenakan gaun berwarna merah ketika mempromosikan parfum terbarunya itu. Gaun yang panjangnya melebihi tinggi pelantun lagu 'You're Not Sorry' itu bergaya klasik.
"Saya mencintai penampilan saya pada promosi itu," katanya. Taylor merasa langsung mencintai gaunnya itu sejak pertama kali mencobanya. "Ini adalah tampilan klasik dan ini menjadi obsesi gaya terbaru saya. Sesuatu yang klasik dan abadi."
Menurut Taylor, parfumnya kali ini adalah bab lanjutan dari parfumnya terdahulu. Tahun lalu, gadis kelahiran 13 Desember 1989 ini mengeluarkan parfum Wonderstuck yang dikombinasikan dengan aroma beri liar dan bunga, ditambah dengan buah markisa, musk putih, dan vanila.
Kepada People, Taylor mengatakan, Wonderstuck bermakna tentang saat ketika Anda langsung merasa memiliki koneksi dengan seseorang. Tapi kemudian ada perasaan yang membuat diri Anda terpikat atau terpesona (enchanted) ketika Anda tahu bahwa orang itu juga merasakan koneksi yang lebih kuat dengan Anda.