Festival Seni Internasional ART|JOG Dibuka Besok  

Reporter

Editor

Jumat, 13 Juli 2012 09:40 WIB

Pameran bersama 'Soulscape - the Treasure of Spiritual Art' di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (24/2). Pameran diikuti AT Sitompul, Dedy Sufriadi, Netok Sawiji R Susanto, Nunung WS, Sulebar M S, Utoyo Hadi, dan Yusron Mudhakir. Tempo/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta- ART|JOG|12 akan dibuka pada Sabtu besok. Salah satu perhelatan seni rupa terbesar di Yogyakarta ini kembali digelar di Taman Budaya Yogyakarta pada 14-20 Juli 2012. Kali ini ajang pamer karya seniman yang dilaksanakan sejak 2008 itu mengusung tema “Looking East-A Gaze Upon Indonesia Counter”, dengan menampilkan karya 155 seniman.

Para seniman akan mengubah Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menjadi sesuatu yang berbeda. "TBY akan diubah menjadi taman hantu kontemporer," kata kurator acara itu, Bambang Toko Witjaksono, di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, 12 Juli 2012.

I Made Widya Diputra alias Lampung menghadirkan karya tiga dimensi berbentuk gajah raksasa di depan galeri. Seniman Joko Dwi Avianto akan membuat instalasi bambu yang menutupi sebagian fasad TBY.

Menariknya lagi, ART|JOG kali ini menampilkan karya dua seniman internasional kenamaan, Ashley Bickerton, seniman asal Amerika Serikat yang tinggal di Bali, dan Wim Delvoye, seniman yang sekaligus akan membuka acara. “Kehadiran dua seniman internasional ini diharapkan bisa (membawa) khazanah baru terhadap seniman muda di Indonesia,” kata Bambang.

Karya-karya yang dipamerkan berupa karya seni rupa dari beragam medium, seperti lukisan, grafis, fotografi, video, site specific installation, dan multimedia. "Kami berharap tema ini bisa mengajak kita jeli melihat kawasan Timur dunia, terutama Indonesia," kata Bambang. Total peserta yang mengirim karyanya ada 893 orang, terdiri atas 1.692 karya. Setelah disaring, kini menjadi 153 seniman dengan 224 karya.

Dalam festival ini akan terlihat perbedaan mencolok antara ART|JOG tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya lewat dominasi karya peserta yang beragam, seperti menggunakan media video, fotografi, dan beberapa alat multimedia lainnya. “Enggak hanya dominasi lukisan dan patung,“ kata Bambang.

Direktur ART|JOGJA Satriagama, Rakantaseta, berharap festival ini bisa menjadi ajang unjuk gigi seniman muda Indonesia agar lebih dikenal luas. Keyakinan itu, menurut dia, bukan tanpa alasan. Sebab, sejak beberapa tahun lalu, kolektor seni Eropa menilai ART|JOG telah menjadi festival berkelas internasional.

Dalam pergelaran ini, dia berharap, karya seniman muda banyak yang terjual sehingga memberikan manfaat ekonomis. Tahun lalu, pergelaran ART|JOG menghasilkan Rp 1,5 miliar dari hasil penjualan karya seniman. “Saya optimistis tahun ini nominal itu bisa bertahan, bahkan lebih,” kata Rakantaseta.

PRIBADI WICAKSONO | PITO AGUSTIN RUDIANA



Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

39 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

46 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya