Pagelaran musik Jazz Gunung 2011 di Kawasan Wisata Gunung Bromo Jawa Timur. TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO.CO, Probolinggo-- Kolaborasi antara instrumen jazz dengan etno yang dimainkan Gita Taruna Probolinggo membuka acara Jazz Gunung di venue terbuka di Java Banana, Jumat malam ini. Tampilan apik ini tampaknya cukup menggugah sejumlah penonton yang hadir.
Mengawali penampilannya, Gita Taruna membawakan sebuah instrumen berjudul ‘Sa Sa Sa’ (istilah Bahasa Madura yang artinya mencuci). Instrumen ini kemudian diikuti dengan aksi dua orang vokalis wanita memakai busana khas daerah yang menyanyikan lagu tersebut dengan suara lembut dengan Bahasa Madura.
Nuansa Madura dari dua vokalis ini sangat kental yang terlihat dari logatnya serta intonasinya. Lagu ‘Sa Sa Sa’ ini menceritakan sebuah aktifitas mencuci pakaian di sungai jernih yang mengalir di kawasan Bromo. Sembari mencuci pakaian, gadis-gadis cantik tersebut bersendagurau, kata pembawa monolog Grup Musik Gita Taruna Probolinggo ini.
Kearifan lokal terpancar dalam tema musik yang mereka bawakan. Lagu kedua yang dibawakan grup musik ini adalah Tanduk Majeng, sebuah lagu daerah Madura. Sejumlah alat musik etno seperti gamelan, sejumlah alat pukul lain mengiringi alunan saksofon yang terdengar menyayat.
Lagu ketiga berjudul Sekar Bromo dengan syair berbahasa madura menutup tampilan apik grup musik pembuka dalam Jazza Gunung ini. Sejumlah pengunjung juga mulai memadati venue untuk menikmato sajian musik di tengah hawa dingin menusuk.
Pantauan Tempo, Jazz Gunung yang tahun ini menginjak tahun ke-empat dilaksanakan di kawasan Gunung Bromo diramaikan oleh penampilan sejumlah artis papan atas dari Jakarta mulai Tompi, Glen Fredly, Iga Mawarni, Barry dan Beny Likumahua.
Selain itu, akan tampil pula gitaris top, Dewa Budjana, Djaduk Ferianto serta Slamet Gundono. Sejumlah pemusik jazz lainnya yang akan tampil antara lain Kelompok Perkusi Damarwangi, Muchi Choir, Gondo Jazz Trio Surabaya dan Gita Taruna Probolinggo.
Pembawa acara Jazz Gunung ini adalah Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto. Tema Jazz Gunung kali ini adalah Indahnya Jazz, Merdunya Gunung.
