TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah lukisan tentang seorang pemain piano dan paduan suara mengantarkan Yohanes Indra Wahyu menangi kompetisi lukisan The 2nd UOB Indonesia Painting Of The Year 2012. Dia mengalahkan ratusan pelukis yang ikut berkompetisi tahun ini untuk kategori profesional.
Lukisan berjudul Himne Sekolah menarik perhatian para juri. Sebuah lukisan berlatar belakang warna biru kelam dan merah menyala. Tentang pemain piano yang mengiringi paduan suara orang-orang terpelajar yang berpipi tembem. Menyanyikan satu lagu namun dengan berbagai jenis suara untuk mendapatkan keindahan, dari perjalanan suatu bangsa. “ Dia memiliki kemampuan yang tinggi dalam teknis melukis dalam lukisan modernnya,” ujar Ketua Dewan Juri Agus Dermawan T usai konferensi pers di Thamrin Nine Ballroom Gedung UOB, Kamis, 28 Juni 2012.
Menurut Agus lukisan Himne sekolah ini cukup menarik. Karena mencoba menciptakan sebuah harmoni dalam lingkungan yang tidak terorganisir. Seperti mengajak seluruh masyarakat yang menyuarakan dan menyelesaikan permasalahan di dunia pendidikan.
Yohaness ini merupakan lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pelukis kelahiran Lampung ini pernah melakuakan pameran tunggal pada 1998, 2009 dan 2011. Pada 1999 dia pernah meraih gelar sketsa terbaik. Dia mendapatkan hadiah sebesar Rp 70 juta dan akan mengikuti kompetisi regional dari para pemenang UOB Painting of The Year dari Thailand, Malaysia dan Singapura.
Selain Yohanes, kompetisi ini juga memberikan penghargaan tertinggi untuk kategori Junior atau The Most Promising Youth Award kepada Puspa Sakti Pertiwi. Pelajar kelas VIII SMP Negeri 1 Cileungsi Bogor ini beberapa kali mengikuti lomba lukis. Dia melukis dengan cat akrilik berjudul Drainasibku. Pada lukisan itu dia menuangkan masalah dampak sistem drainase dan lingkungan di negara ini.
Kompetisi ini dibuka sejak 22 April lalu. Panitia menerima 1.000 foto lukisan dari 540 seniman di Indonesia. Karya yang masuk kepada panitia kali ini lebih bervariasi meliputi lukisan kontemporer, tradisional, dan modern. “Makin banyak seniman muda yang berpartisipasi, menunjukkan perkembangan yang makin pesat,” ujar Agus. Hasil kompetisi ini bakal dipamerkan di gedung UOB hingga 13 Juli mendatang.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa
35 hari lalu
Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaGrey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman
42 hari lalu
Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.
Baca SelengkapnyaBelasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal
16 Oktober 2023
Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance
Baca SelengkapnyaSelasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel
23 September 2023
Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.
Baca SelengkapnyaPameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar
19 September 2023
Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.
Baca SelengkapnyaKelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung
4 September 2023
Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.
Baca SelengkapnyaFenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika
20 Agustus 2023
Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.
Baca SelengkapnyaLato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung
19 Juni 2023
Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.
Baca SelengkapnyaGaleri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia
21 Mei 2023
Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.
Baca SelengkapnyaPameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri
7 April 2023
Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.
Baca Selengkapnya