Cara Dik Doang Tebar Cinta di Kandang Jurang

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juni 2012 19:22 WIB

Dik Doank (tengah) bersama kelompok Kandank Jurank Doank saat tampil dalam konser musik bertajuk "Main" di Gedung Kesenian Jakarta, pada Rabu (27/6). Konser musik ini merupakan rangkaian Jakarta Anniversary Festival X yang berlangsung 13-28 Juni 2012. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta -Panggung berhias hijau pepohonan, dedaunan berserakan. Seperti menggambarkan halaman rumah yang asri. Menjadi tempat bermain bagi anak-anak Kandang Jurang Doank yang beraksi.

Si empunya 'sekolah' Dik Doank membukanya dengan sebuah lagu ceria tentang alam, sawah di sekitarnya. Suara merdu anak-anak yang berbalut kostum petani mengiringi penyanyi kocak ini. Dik Doank lantas memperkenalkan tempatnya mendidik anak-anak ini.

“Alhamdulilah sekarang Kandang Jurang Doank sudah mulai tumbuh dan menjadi besar,” ujar Dik Doank membuka pertunjukan Konser Musik Kandang Jurang Doank di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu, 27 Juni 2012.

Dia lantas mengajak mereka bernyanyi diselingi celotehnya tentang 'kesibukan' anak-anak sekarang. Yang sibuk dengan alat permainan dan gadget teknologi tinggi, terkurung di dalam rumah dan jarang berinteraksi dengan temannya di luar rumah. “Anak sekarang hanya olahraga jari, tak kenal petak umpet, lompat tali atau layangan,” ujarnya mengantarkan lagu berjudul Main Di Luar.

Mantan bintang iklan minuman energi ini juga mengajak anak-anak kreatif dengan benda-benda di sekelilingnya. Botol, kaleng, dibuat sebagai alat musik yang asyik. Hasilnya grup Kaleng Rombeng yang lihai membentuk irama perkusi yang asyik dengan kaleng sedang. Mengiringi lagu Helly, lagu anak-anak yang dinyanyikan mantan penyanyi cilik Chicha Koeswojo. Tentu Dik Doank terlebih dulu memancing penonton.

“Ini kalau aku bilang Helly.... terusannya?”tanya Dik Doank ....”Guk..guk..guk,” sahut sebagian penonton dewasa. Dik Doank lantas mengingatkan lagu ini dulu sangat populer.

Konser ini cukup menyegarkan bagi anak-anak dan orang dewasa. Dik Doank menyisipkan pesan-pesan moral dan agama dan merangkainya dengan nyanyian. Mengajak berbuat tapi tak menggurui. “Saya ingin menebar cinta, pada lingkungan, ayah ibu, ibu guru, teman-teman, kota tempat kita tinggal dan isinya.” ujar ayah tiga anak ini.

Hampir tiga jam Dik Doank dan anak-anak beraksi menampilkan kebolehannya. Tak hanya menyanyi tapi juga menari, bermusik dengan biola, kaleng, botol, gelas plastik, dan saxophone.

Agar tak jenuh, sesekali Dik Doank bertingkah kocak dan konyol, memancing tawa penonton anak-anak.Mengajak penonton bertepuk tangan sesuai instruksinya.

Pada pentas kali ini, dia sengaja tak memberikan alur cerita yang berhubungan di antara lagu-lagunya. Kali ini saya hanya bikin rangkaian tapi nggak ada alur ceritanya," katanya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

38 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya