TEMPO.CO, Roma - Bisa saja media Barat meramu berita. Di hari yang sama Mark Zuckerberg diumumkan keluar dari daftar 40 orang terkaya dunia. Media Inggris Daily Mail memuat foto pendiri Facebook itu masuk ke ruang mesin ATM, berwajah serius, dan keluar tanpa melakukan tarik tunai.
Kejadian itu berlangsung di Kepulauan Capri, Italia, negara tempat dia berbulan madu dengan istrinya, Priscilla Chan. Ia masuk dalam antrean, dan beberapa orang terlihat mengantre di belakangnya.
Setelah sampai di depan mesin ATM, ia tampak sedikit kebingungan. Setelah beberapa kali mencoba, ia dan Chan akhirnya meninggalkan mesin tanpa menarik tunai uang. Di ATM yang lain ia melakukan hal yang sama.
"Bisa jadi ia tak bisa menarik tunai uangnya, atau tak paham bagaimana mesin ATM bekerja," tulis media itu.
Seorang saksi mata menyatakan, cukup lama keduanya di dalam antrean. "Mereka berdiri di ATM dan menyadari mesin tidak bekerja, atau setidaknya dia tampaknya tidak bisa mendapatkan uang dari mesin itu," kata seorang saksi mata. "Ada seorang wanita mengenakan topi berdiri di dekatnya yang menjelaskan kepada mereka, dan mereka hanya tersenyum dan berjalan kembali menuju jalan."
Sejak Facebook melantai di bursa saham pada tanggal 18 Mei, Zuckerberg telah kehilangan kekayaan pribadinya. Kekayaan Mark Zuckerberg tergerus senilai US$ 2,1 miliar. Hal itu lantaran saham Facebook Inc dilanda aksi jual pada transaksi awal. Kondisi tersebut menyebabkan saham jejaring sosial ini anjlok di bawah harga initial public offering sebesar US$ 38 pada hari kedua pencatatan saham.
Data Bloomberg Billionaires Index menunjukkan, seiring dengan penurunan saham sebesar 11 persen, kekayaan Zuckerberg saat ini hanya bernilai US$ 17,3 miliar. Dia berada di belakang investor Kolombia Luis Carlos Sarmiento, yang menjadi orang terkaya ke-40 di dunia.
Zuckerberg, yang drop out dari Harvard untuk mendirikan Facebook, pernah menempati peringkat orang terkaya ke-22, membuatnya lebih kaya dari investor George Soros.
