TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Seni dan Budaya Cholil Ridwan mengatakan pembatalan Lady Gaga akan menguntungkan karena mengurangi pengeluaran negara. Bagaimana itu terjadi?
Cholil memprediksi apabila artis asal Amerika Serikat itu datang, ormas Front Pembela Islam akan melakukan kerusakan terhadap beberapa fasilitas publik. Ia memperkirakan FPI akan melakukan tindakan anarkis di bandar udara atau Gelora Bung Karno, bahkan kemungkinan akan ada korban yang jatuh akibat bentrok dengan polisi.
Perusakan fasilitas umum itu pasti akan merugikan uang negara, maka untuk menghindarinya, kata Cholil, lebih baik pelantun lagu 'Bad Romance' itu tidak datang. “Bila Lady Gaga datang, cost pasti tinggi, karena FPI akan kepung banyak tempat,” katanya saat dihubungi Tempo pada Jumat 4 Mei 2012.
Cholil menganggap perusakan yang mungkin akan terjadi adalah kesalahan penyanyi yang selalu berpakaian unik itu, bukan kesalahan FPI. Gaga dianggapnya sumber masalah keributan yang mungkin akan dilakukan FPI. “FPI itu asapnya, Lady Gaga apinya. Jadi sumber masalahnya di api,” katanya.
Sebelumnya, FPI menolak keras rencana kedatangan Lady Gaga ke Jakarta. Pelantun lagu 'Just Dance' itu direncanakan akan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 3 Juni 2012 mendatang.
Cholil sependapat dengan FPI yang menolak kedatangan Lady Gaga. Menurutnya penampilan Lady Gaga tidak sesuai dengan budaya Islam.
MITRA TARIGAN
Berita terkait:
FPI Ancam Gagalkan Konser Lady Gaga
Promotor Lady Gaga Anggap Ancaman FPI Prematur
Berita terkait
Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial
6 menit lalu
Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.
Baca Selengkapnya3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Beredar Melalui Video
7 menit lalu
Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaBeri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan
8 menit lalu
TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSanDisk Desktop SSD 8TB Dirilis untuk Memudahkan Pengelolaan Konten Digital
12 menit lalu
Fitur utama SanDisk Desk Drive meliputi kapasitas 4TB dan 8TB.
Baca SelengkapnyaKata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang
14 menit lalu
Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBeri Balasan Nyinyir di Akun TikToknya, Zulkifli Hasan Panen Kritikan
15 menit lalu
Zulkifli Hasan membalas tanggapan netizen saat melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta dan menuai hujatan.
Baca SelengkapnyaCerita Mahasiswa Unri Dilaporkan ke Polisi Sama Rektornya Imbas Kritik UKT
17 menit lalu
UKT mahasiwa Unri tahun naik dari 6 menjadi 12 kelompok. Imbasnya pembayaran UKT naik dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
19 menit lalu
Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.
Baca SelengkapnyaBMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali
30 menit lalu
BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.
Baca SelengkapnyaPakar Nilai Usul Revisi UU Kementerian Negara Kontradiktif dan Sarat Politis
32 menit lalu
APHTN-HAN mengusulkan revisi UU Kementerian Negara agar jumlah Kementerian mendatang mengakomodir kabinet selenajutnya. Diinilai kontradiktif dan sarat politis.
Baca Selengkapnya