TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Palmerah Komisaris Eddy Uban mengatakan korban pingsan antrean tiket konser Super Junior saat ini sudah mencapai 24 orang. Ketika Tempo menemui Eddy, Sabtu, 7 April 2012, seorang korban remaja sedang digotong ke ruang pertolongan pertama di lobi Hotel Twin Plaza.
Eddy sebelumnya tidak mau menyebutkan jumlah pasti korban mengingat pengantre yang rata-rata remaja sewaktu-waktu bisa jatuh pingsan. "Tapi sampai saat ini jumlah pasti 24 orang, remaja putri semua," kata Eddy.
Hari ini Twin Plaza dijadikan sebagai titik penjualan tiket boyband asal Korea Selatan Super Junior. Boyband ini rencananya tampil di Ancol pada 28-29 April 2012. Tiket yang disediakan ada tiga jenis: Super Box Rp 1,7 juta, Super Fresh Rp 1,7 juta, dan Junior VIP Rp 1,4 juta.
Boyband yang digawangi Donghae ini mampu menyedot animo remaja Jakarta. Dari pantauan Tempo, baik di lobi hotel maupun di pelataran masuk hotel, lebih dari 1.000 remaja, terutama perempuan, memadati lokasi. Wini, 20 tahun, dan Putri, 22 tahun, mengaku sudah menunggu sejak pukul 04.00 pagi tadi.
Sayangnya, hingga saat ini mereka berdua belum mendapat nomor antrean pembelian tiket. Padahal menurut pengumuman yang dipasang panitia, tiket sudah habis terjual. Ketika Tempo bertanya mengapa masih bertahan, mereka mengaku menunggu keberuntungan. "Tunggu dulu saja, siapa tahu nanti ada tiket lagi. Kabarnya sih yang Rp 1,7 juta masih ada 1.000," kata Wini.
