Angie Jadi Tersangka, Penjualan RBT Singlenya Naik
Reporter
Editor
Jumat, 24 Februari 2012 13:33 WIB
Angelina Sondakh saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet dengan terdakwa M. Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, (15/2). ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kasus korupsi yang menjeratnya, Puteri Indonesia 2001 Angelina Sondakh kecipratan kabar gembira. Penjualan nada sambung dua single-nya yang dirilis tahun lalu naik.
"Kalau dibilang naik dari sebelumnya yang adem ayem enggak ada masalah apa-apa sampai saat ini, sedikit banyak RBT (ring back tone)-nya naik," ujar Eko dari Le Moesiek Revole saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 Februari 2012.
Le Moesiek Revole merupakan label yang merilis single Angie, Kau yang Ku Sayang dan Doa. Di single Doa, Angie berduet dengan adik Adjie Massaid, Mudji Massaid.
Meski mengatakan penjualan nada sambung single Angie naik, Eko enggan menjelaskan nominal kenaikan tersebut. "Mohon maaf sekali, saya sudah konsultasi dengan bos saya. Soal RBT ini kita enggak bisa buka," tutur Eko.
Le Moesiek Revole merupakan label milik Maia Estianty dan Angie. Maia juga memproduseri Pasto-1 dan Mey Chan. Maia sendiri beberapa waktu lalu sempat mengomentari penjualan RBT ibu dari Keanu Jabaar Massaid.
"Alhamdulillah termasuk yang bagus. Dan enggak terlalu pengaruh sama yang terjadi dengan dia saat ini," ujar Maia Estianty, Senin pekan lalu.
Pada 3 Februari 2012, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Angie sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet Jakabaring. Angie disebut menerima uang melalui anak buah Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manullang. Suap tersebut terkait pembangunan Wisma Atlet SEA Games tempat Angie sempat menjadi anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat. Angie beberapa kali membantah menerima suap.