Ananda Sukarlan Tertimpa Alamat Palsu  

Reporter

Editor

Selasa, 20 Desember 2011 12:53 WIB

Ananda Sukarlan(TEMPO/Nickmatulhuda)

TEMPO.CO, Jakarta- Lirik alamat palsu dari penyanyi Ayu Ting Ting ternyata menimpa komposer Ananda Sukarlan. Alamat Yayasan Musik dan Sastra Indonesia serta Ananda Sukarlan Center dicatut Starlight Management yang menjadi panitia konser boys band CNBlue.

Ananda menumpahkan curhat kekesalannya atas pencatutan ini melalui akun jejaring sosialnya di Twitter. Ananda, yang punya nama panggilan akrab Andy, juga menjelaskan kisah kronologis “Alamat Palsu” ini di blog pribadinya, andystarblogger.blogspot.com.

Cerita bermula ketika pekan lalu sejumlah orang datang ke kantornya menuntut pengembalian biaya tiket konser. Bukannya tiket konser musik klasik, “Tapi pembatalan konser boyband Korea yang tidak jadi ke Indonesia, CNBlue," tulis Ananda.

Starlight Management mencatut alamat Jln. RS. Fatmawati No. 39, Ruko Duta Mas Blok A1 No. 11, Kebayoran Baru, yang notabene adalah kantor Ananda Sukarlan Center for Music & Dance. Tak hanya itu, manajemen ini mencantumkan alamat yayasan Ananda sebagai kantor resmi di situs http://starlightindonesia.co.cc/. “Walaupun kini “alamat palsu” itu sudah dihapus,” kata Ananda dalam blog-nya.

Lantaran geram, Ananda pun mendorong para korban penipuan melapor ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan kepolisian. "Kami mendukung karena Ananda Sukarlan Center juga menjadi korban," ujarnya.

Adapun, dalam situs resminya, Starlight Indonesia menjelaskan alasan pembatalan konser CNBlue yang seharusnya berlangsung 26 November 2011. Menurut manajemen Starlight dalam situsnya, mereka gagal menggenapi salah satu poin dari perjanjian dengan artis, yaitu memenuhi 80 persen kapasitas tempat hingga tiga hari sebelum acara. Starlight berjanji bertanggung jawab untuk mengembalikan uang pembelian tiket yang mekanismenya akan diumumkan kemudian.

Ketika Tempo menyusuri jejak Starlight, ternyata manajemen ini pernah mendata ulang para pembeli tiket melalui alamat www.kwiksurveys.com/online-survey.php?surveyID=ONKILJ_51943ec6. Tapi data yang muncul hanya mencantumkan 84 nama pembeli tiket yang sudah memperoleh biaya pemulangan tiket dari 3600 tiket yang sudah terjual.

DIANING SARI

Berita terkait

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

10 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

12 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

19 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

21 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya