TEMPO.CO, Jakarta - Nasib sial tengah menghampiri pedangdut Annisa Bahar. Dia mengaku ditipu oleh mitra bisnisnya yang membawa kabur Rp 1,5 miliar miliknya bersama teman-temannya. Kejadian itu bermula saat ia menggeluti bisnis online dengan bentuk investasi emas.
"Diduga ada indikasi penggelapan uang dan penipuan. Mbak Anni (Annisa Bahar) jadi korbannya," kata Arifin Harahap, kuasa hukum Annisa Bahar, saat jumpa pers di Jakarta, Senin, 19 Desember 2011.
"Awalnya klien kami diajak berinvestasi. Dia diiming-imingi bakal dapat 300 persen sampai awal November ini. Tapi itu hanya berjalan dua minggu saja dan keuntungannya dikasih per hari," lanjutnya.
Nahas, uang Rp 1,5 miliar tersebut bukan hanya miliknya sendiri, melainkan juga teman-temannya. Annisa mengaku nominal investasi itu bermacam-macam, yakni mulai dari US$ 100 sampai lebih dari US$ 5.000. "Itu kolektif sama teman-teman. Kalau aku (investasi) lebih dari US$ 5.000," aku Annisa.
Ini bukan kali pertama Annisa melakoni bisnis online seperti itu. Namun, ketika itu dirinya memang betul mendapatkan keuntungan yang dijanjikan. "Dulu aku pernah investasi, sudah balik modal dan emang bener. Tapi yang ini enggak bener," ujarnya.
Melalui kuasa hukumnya, pemilik goyang patah-patah tersebut belum mau melakukan upaya hukum sampai dua hari ke depan. "Kami dari kuasa hukum akan mempelajari kasusnya dengan harapan tidak melapor ke Polda. Tapi kalau dalam waktu dua hari belum ada itikad baik dari mereka, kita akan lakukan langkah hukum," terang Arifin.
Atas kejadian itu, ibu kandung pedangdut Juwita Bahar tersebut mengalami stres ringan. Dirinya yang kini tengah hamil enam bulan merasa perlu beristirahat total. "Aku butuh istirahat, butuh refresh. Setiap malam aku sempat mimisan, stres kayaknya," aku Annisa.
YAZIR FAROUK
Berita terkait
Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau
6 hari lalu
Selebritas Indonesia ramai-ramai mengungkapkan kekesalannya kepada wasit yang menyebabkan kekalahan Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaBaim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca Selengkapnya