Rindu Dendam Cinta Tak Sampai

Reporter

Editor

Minggu, 21 Agustus 2011 21:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - ------------------

Judul: Di Bawah Lindungan Kabah
Genre: drama religi
Sutradara: Hanny R. Saputra
Penulis: Titien Wattimena & Armantono
Pemain: Herjunot Ali, Laudya Cintya Bella, Didi Petet, Jenny Rachman, Niken Anjani, Tara Budiman, Widyawati, Leroy Osmani
Produksi: MD Pitcures

---------------------


Di tepi pantai, di antara deburan ombak, mimpi itu ditahbiskan. Impian dua remaja yang diam-diam saling mencintai, Zainab dan Hamid. Hamid, lelaki sederhana, putra seorang janda miskin, bercita-cita menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Zainab (Laudya Cintya Bella), gadis cantik, putri keluarga terpandang, punya mimpi lain, Hamid, jika kau sampai ke muka Kabah, kutitipkan doa agar aku bisa menikah dengan orang yang aku cintai dan mencintaiku, katanya lirih, menatap laut lepas.

Sebuah adegan awal yang romantis sekaligus menyentuh. Di tangan sutradara Hanny R. Saputra, film berjudul Di Bawah Lindungan Kabah tampil sebagai film percintaan yang mengharukan. Film yang proses pengambilan gambarnya dilakukan di Solok, Ambarawa, Yogyakarta, Semarang, Subang, dan Bayah, Banten, itu menyuguhkan kisah cinta berlatar belakang Sumatera Barat pada kurun 1920-an.

Menilik judulnya, film ini memang terinspirasi oleh karya sastra klasik Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang lebih populer sebagai Buya Hamka. Sebelumnya, pada 1981, Asrul Sani pernah menyutradarai film dengan judul sama dengan dibintangi Cok Simbara, Camelia Malik, Ade Irawan, Rendra Karno, dan Mutiara Sani.

Film Di Bawah Lindungan Kabah versi 1981 menyelipkan kisah pemberontakan orang Minang terhadap penjajahan Belanda , sedangkan film produksi MD Pitcures ini murni bertutur tentang perjuangan Zainab dan Hamid meraih cinta abadi, yang mengingatkan kita pada kisah cinta Romeo-Juliet. Namun, meskipun nama tokoh-tokoh dalam film ini sama seperti yang ditulis Hamka dalam novelnya, bisa dibilang film ini merupakan tafsir bebas dari karya sastra tersebut.

Hamid--diperankan oleh Herjunot Ali--diceritakan harus menerima sanksi adat diusir dari kampungnya gara-gara menolong Zainab. Pemberian pertolongan pertama kepada Zainab yang pingsan setelah tenggelam di sungai dianggap sebagai perbuatan yang amat memalukan. Demi keamanan, Hamid, yang menjadi pesakitan, terpaksa meninggalkan sang ibu yang sakit-sakitan. Ia tak bisa lagi bersenda gurau dengan Zainab, yang ternyata sudah dijodohkan orang tuanya dengan laki-laki lain. Zainab dan Hamid hanya bisa memendam rindu dalam hati.

Di Bawah Lindungan Kabah tak menyajikan kisah cinta yang meletup-letup. Tak ada usaha Hamid merebut Zainab. Dia terkesan pasrah kepada keadaan. Satu-satunya adegan heroik adalah ketika dia terjun ke sungai menolong kekasihnya itu. Begitu pula Zainab. Keengganannya menerima pinangan Arifin menggerogoti kesehatannya. Sebuah cerita percintaan yang lebih menitikberatkan pada pengorbanan, Hanny menjelaskan.

Maka, sepanjang lebih dari dua jam, kita disodori adegan-adegan yang lebih menggambarkan pergolakan batin tokoh-tokohnya. Kegalauan Ibu Hamid (diperankan dengan apik oleh artis senior Jenny Rachman) menerima kenyataan putra kesayangannya jatuh cinta kepada putri majikannya. Juga perang batin yang dirasakan ibunda Zainab, yang tak tega melihat anak gadisnya merana namun tak kuasa membatalkan pernikahan yang sudah jauh-jauh hari direncanakan. Dan yang paling menonjol adalah pergolakan batin Zainab dan Hamid, yang berada di antara dua pilihan: meraih cinta abadi dan kepatuhan kepada Ilahi.

Sayangnya, perjuangan Hamid mencapai Mekkah tak mendapat cukup porsi dalam film ini. Padahal di zaman itu beribadah haji bukan cuma perkara uang. Keterbatasan sarana transportasi--berbulan-bulan menempuh perjalanan lewat laut--membuat tak sedikit anggota jemaah haji yang pulang tinggal nama.

Hal lain yang mengganjal adalah kehadiran sejumlah produk sponsor yang kelihatan terlalu dipaksakan. Di luar semua kekurangan itu, Di Bawah Lindungan Kabah yang dibuat dengan budget fantastis--sekitar Rp 23 miliar--itu menyuguhkan alternatif tontonan yang tak cuma menghibur tapi juga mencerahkan.


NUNUY NURHAYATI

Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year

Baca Selengkapnya

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.

Baca Selengkapnya

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan

Baca Selengkapnya

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya

Baca Selengkapnya

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.

Baca Selengkapnya

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.

Baca Selengkapnya