Galeri Nasional Pamerkan 200 Lukisan Anak Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 23 Juli 2010 20:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk menyambut Hari Anak Nasional, yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2010, Galeri Nasional Indonesia menggelar Pameran Seni Rupa Anak Indonesia dengan tema "Bangga Budaya Bangsa". Pameran itu dibuka oleh Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Cecep Suparman, pada hari ini, Jumat (23/7).

"Pembangunan karakter bangsa dapat dilakukan dalam banyak media, seperti pameran ini," kata Cecep mewakili Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, yang untuk kesekian kalinya tak datang pada acara penting di Galeri Nasional.

Pameran yang berlangsung hingga 2 Agustus 2010 antara pukul 10.00-19.00 WIB ini memajang 200 lukisan dan beberapa instalasi karya 76 seniman anak dari 21 provinsi di Indonesia. "Kita perlu memberikan penghargaan dan pengakuan secara proporsional kepada anak-anak yang telah berprestasi ini," kata Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus "Andre" Sukmana, dalam pidato pembukaan pameran.

Para peserta pameran ini merupakan anak-anak yang telah menunjukkan prestasinya, baik di sekolah, sanggar seni rupa, maupun menerima penghargaan nasional atau regional. Usianya mereka antara 6 tahun hingga 12 tahun. Selain itu, Galeri juga mengundang khusus perwakilan dari sanggar-sanggar seni rupa, seperti Hadiprana Art Centre, Sanggar Heidi, Adhi Cita Art House, dan sekolah luar biasa, seperti Ikatan Sindroma Down Indonesia dan Sekolah Talenta (Yayasan Peduli Anak Spesial).

Karya mereka dipajang di tiga gedung yang berlokasi di Galeri Nasional Indonesia. Gedung A memamerkan karya anak-anak yang pernah menerima penghargaan nasional maupun regional dan karya-karya terpilih dari koleksi Rudi Corens dari Yogyakarta. Gedung B memamerkan karya dari sanggar-sanggar seni rupa anak di Jakarta dan sekitarnya. Gedung C menggelar karya-karya dari sanggar-sanggar seni rupa dan sekolah luar biasa.

Sejumlah acara pendukung akan digelar untuk memeriahkan pameran ini, seperti lomba lukis kolektif, lomba menulis resensi seni rupa, pemutara film, taman bacaan seni, dongeng spektakuler, dan demo melukis bersama.

Lomba Lukis Kolektif akan digelar pada 31 Juli 2010 pukul 10.00 dengan mengundang siswa SD dan SMP atau yang sederajat. Para peminat harus mendaftar ke panitia di Galeri Nasional Indonesia selambat-lambatnya pada 27 Juli pukul 12.00.

Lomba Menulis Resensi Seni Rupa terbuka bagi siswa SLTA dan yang sederajat di seluruh Indonesia. Naskah resensi dapat berupa tulisan reportase, narasi atau tinjauan seni terhadap pameran seni rupa dalam kurun waktu 3 bulan atau melalui kajian terhadap karya-karya seni rupa yang telah diterbitkan dalam buku/katalog. Tulisan dikirim selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2010 pukul 16.00 WIB ke Sekretariat Panitia Lomba Resensi Seni Rupa di Galeri Nasional Indonesia.


Kurniawan

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

36 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

43 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya