TEMPO Interaktif, Jakarta: Digugat Rp 5,5 triliun oleh seorang pengacara, Andar Situmorang atas tuduhan pelanggaran hak cipta, pedangdut Inul Daratista mengaku hanya bisa mengelus dada. Betapa tidak, kata pemilik nama Ainur Rochimah itu, jumlah kekayaannya saja tak sampai sebesar itu.
Lantas pemeran dalam sinetron “Semua Gara-Gara Inul” itu mengatakan, dirinya rela melayani gugatan itu karena ingin membela nasib para karyawan yang telah bekerja di tempat karaoke yang bernaung dibawah bendera PT Inul Vista miliknya. “Saya rela datang ke sini (sidang) karena ingin membela karyawan,” akunya.
Sementara itu, menurut Inul, untuk menyelesaikan persoalan ini, masih banyak cara yang baik dan tidak harus melalui jalur hukum. “Saya memang artis. Tetapi uang segitu darimana. Jangan berkoar-koar di media. Jangan mencari popularitas, bukan zamannya lagi bagi saya,” ungkap Inul dengan nada kesal.
Dan hingga tengah hari, Andar sebagai pihak yang menggugat tidak menampakkan batang hidungnya di pengadilan. Sementara, jadwal sidang diagendakan pukul 10.00 WIB. “Saya sudah ada di tempat ini sejak jam 09.00 WIB. Tapi sudah empat jam tidak dimulai,” ujar Inul.
Lantaran itulah, perempuan yang tengah mengandung anak pertamanya itu memilih meninggalkan pengadilan sebelum sidang dimulai.
ARIF ARIANTO
Lantas pemeran dalam sinetron “Semua Gara-Gara Inul” itu mengatakan, dirinya rela melayani gugatan itu karena ingin membela nasib para karyawan yang telah bekerja di tempat karaoke yang bernaung dibawah bendera PT Inul Vista miliknya. “Saya rela datang ke sini (sidang) karena ingin membela karyawan,” akunya.
Sementara itu, menurut Inul, untuk menyelesaikan persoalan ini, masih banyak cara yang baik dan tidak harus melalui jalur hukum. “Saya memang artis. Tetapi uang segitu darimana. Jangan berkoar-koar di media. Jangan mencari popularitas, bukan zamannya lagi bagi saya,” ungkap Inul dengan nada kesal.
Dan hingga tengah hari, Andar sebagai pihak yang menggugat tidak menampakkan batang hidungnya di pengadilan. Sementara, jadwal sidang diagendakan pukul 10.00 WIB. “Saya sudah ada di tempat ini sejak jam 09.00 WIB. Tapi sudah empat jam tidak dimulai,” ujar Inul.
Lantaran itulah, perempuan yang tengah mengandung anak pertamanya itu memilih meninggalkan pengadilan sebelum sidang dimulai.
ARIF ARIANTO
