TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik Krakatau Reunion mengguncang pengunjung Festival Indonesia di Moskow, Rusia, Minggu, 6/8. Vokalis Trie Utami pun mengucapkan spasiba dalam Bahasa Rusia yang berarti terima kasih atas antusiasme penonton.
"Krakatau Reunion sangat senang bisa tampil di Moskow," kata Trie Utami.
Mengusung nama Krakatau Reunion, selain Trie Utami pada vokal, tampil pula Indra Lesmana (keyboard), Dwiki Darmawan (keyboard), Gilang Ramadhan (drum), Donny Suhendra (gitar), dan Pra Budhi Darma (bas).
Trie menyapa penonton dengan memohon maaf tidak bisa berbahasa Rusia. Lalu dia berkelakar mendoakan agar masyarakat Rusia bisa berbahasa Indonesia.
Mereka tampil di Taman Hermitage, Moskow, sebagai delegasi dari Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah--yang turut berpartisipasi membuka stand pameran dalam festival itu.
Krakatau Reunion menampilkan berbagai lagu, antara lain Perjalanan, Mata ke Mata, Anyer, Penghareupan, Kau Datang, dan Seraut Wajah.
Selain berbagai lagu yang dinyanyikan Trie Utami, mereka juga menyajikan musik instrumentalia yang kental dengan aliran musik jazz dan etnik.
Dwiki Darmawan menyatakan mereka pernah tampil di Moskow delapan tahun lalu dalam peringatan ulang tahun hubungan bilateral Indonesia-Rusia. Saat mereka masih bernama Krakatau Band.
Sementara itu, Indra Lesmana kepada penonton menyampaikan bahwa Krakatau didirikan pada 1986, dan mengambil nama gunung di Selat Sunda, Indonesia. Gunung itu meletus dasyat hingga debunya mencapai Eropa pada 1883.
Setelah vakum beberapa tahun, mereka kembali berkumpul dengan nama Krakatau Reunion pada 2013. Sebelum ini, Krakatau Reunion berhasil pula mencetak satu album bertajuk Chapter One.
ANTARA
