TEMPO.CO, Jakarta - Dalam film terbarunya, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, Marsha Timothy berperan sebagai perempuan asli Sumba yang memenggal kepala pria yang hendak merampoknya. Banyak yang penasaran dengan pengalaman Marsha setelah memerankan tokoh Marlina yang sadis tersebut.
Baca: Film Marlina Diputar Perdana di Festival Film Cannes 2017
"Ada proses workshop. Saya juga ngobrol dengan Mouly (sutradara). Sebetulnya, selama itu, saya enggak di-treat untuk jadi sadis," katanya saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Kalaupun pada akhirnya dia terkesan sadis, ucap Marsha, itu merupakan kebutuhan pendalaman karakter. "Saya juga enggak tahu, apa nanti kesannya terlihat sadis," ujar ibu satu putri ini.
Rama Adi, salah satu produser film ini, menuturkan tokoh Marlina memang cocok diperankan Marsha. "Marlina itu karakternya kuat, tapi kami butuh seseorang yang kelihatannya lembut, istilahnya tragic character. Saya dan Mouly bilang, Chacha (Marsha Timothy), nih," tuturnya.
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak bercerita tentang perempuan asli Sumba bernama Marlina yang memenggal kepala perampok. Dia membawa kepala perampok tersebut dalam perjalanannya ke kantor polisi.
Ternyata perjalanannya tak semulus yang dibayangkan. Banyak konflik yang terjadi selama perjalanan yang harus dihadapi Marlina. Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes pada 24 Mei 2017. Di Indonesia, rencananya film ini mulai ditayangkan di bioskop pada Oktober mendatang.
Simak: Selain Marlina, 3 Film Indonesia Pernah Diputar di Cannes
Marsha Timothy mengatakan sebetulnya sosok Marlina dalam film ini tidak sengaja menunjukkan kekuatannya. "Di film ini, kekuatan itu muncul di saat yang tidak terduga. Dia didatangi perampok. Dia membela diri dengan caranya. Kekuatan itu muncul di situ," ujarnya.
DINI TEJA