TEMPO.CO, Jakarta - Dalam setiap pertunjukannya Musikal Laskar Pelangi (MLP) selalu memberi ruang kepada penampil-penampil lokal untuk ikut ambil bagian. Sabtu ini, 24 Maret 2012, tim kreator MLP resmi membuka audisi pemain untuk penampilan di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, 25 sampai 27 Mei 2012 mendatang.
Salah satu penggagas MLP, Mira Lesmana, mengatakan konsep audisi sengaja dibuat karena ingin pertunjukan teater musikal ini punya sentuhan yang berbeda di setiap tempat yang disinggahi. Buktinya, saat bermain di Singapura beberapa waktu lalu, tim kreator MLP juga melibatkan kelompok drum band dan pengisi untuk warga Belitong dari warga lokal Singapura.
"Kami ingin setiap pertunjukan MLP punya sentuhan yang berbeda. Tapi tentunya tak menghilangkan suasana kampung Belitong itu sendiri," kata Mira dalam jumpa persnya di Pisa Kafe Mahakam, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2012.
Namun tidak mudah untuk melibatkan pemain lokal. Pasalnya, menurut penggagas MLP lainnya, Riri Riza, semua butuh proses yang panjang dan matang. Apalagi karakter di setiap daerah yang disinggahi MLP pasti berbeda dengan pola hidup dan budaya asli kampung Belitong sebagai latar cerita MLP.
"Kita selalu butuh proses. Kerja yang agak rumit. Kalau di sini kan main suasana. Jadi mereka harus dilatih dan pemahamannya harus betul-betul. Mereka harus belajar," katanya. "Misalnya bagaimana berjalannya seorang nelayan daerah sana, beda kan dengan nelayan di daerah lain. Hal Itu sebagai kendala, tapi manajemen pasti punya strategi. Mudah-mudahan kita bisa memecahkan tantangan itu.”
Audisi ini membuka untuk tiga kategori, yaitu figuran untuk kalangan dewasa (20-25 tahun), figuran untuk kalangan anak-anak (5-7 tahun), dan kelompok drum band (10-12 tahun). Figuran pertama membutuhkan 12 orang, figuran kedua membutuhkan enam orang, dan untuk kategori drum band harus satu tim dengan jumlah personel 11 orang. Sementara pendaftaran akan ditutup sebelum 15 April 2012 mendatang.
YAZIR FAROUK