Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Lagu Terbaik Whitney Houston  

image-gnews
Whitney Houston membungkukan badan kepada penonton setelah tampil pada malam penganugerahan 'American Music Awards' 22 November 2009 di Los Angeles, California.. REUTERS/Mario Anzuoni/Files
Whitney Houston membungkukan badan kepada penonton setelah tampil pada malam penganugerahan 'American Music Awards' 22 November 2009 di Los Angeles, California.. REUTERS/Mario Anzuoni/Files
Iklan

TEMPO.CO,  - Whitney Houston adalah salah satu penyanyi sukses sepanjang masa. Kepergiannya yang mendadak Sabtu 11 Februari 2012 membuat semua orang mengenang kembali lagu-lagunya. Dia adalah orang pertama yang meraih posisi No.1 di tangga lagu Billboard dengan 7 lagu berbeda. Ini adalah 10 lagu terbaik Whitney:

1. "I Will Always Love You" - 1992
"I Will Always Love You" merupakan lagu dari film The Bodyguard, dimana Whitney juga ikut bermain bersama Kevin Costnet. Lagu ini sebenarnya ditulis dan direkam pertama kali oleh Dolly Parton dan meraih kesuksesan di tangga lagu Country. Versi Whitney meraih posisi 1 di tangga lagu Billboar setelah 3 minggu dirilis. Lagu ini menjadi lagu terbaik sepanjang masa dengan menduduki tangga lagu teratas selama 14 minggu dan terjual sebanyak 12 juta kopi di seluruh dunia.

2. "Greatest Love Of All" - 1986
"Greatest Love Of All" awalnya direkam oleh George Benson sebagai lagu pendukung dari film The Gratest yang bercerita tentang petinju legendaris Muhammad Ali. Lagu ini masuk dalam album pertama Whitney, yang berjudul sama dengan namanya Whitney Houston. Lagu ini menduduki posisi pertama selama tingga minggu dan menjadi salah satu lagu Whitney yang paling inspirasional.

3. "How Will I Know" - 1985
"How Will I Know" ditulis oleh George Merrill dan Shannon Rubicam yang lebih dikenal sebagi duo Boy Meets Girl. Dilaporkan, awalnya lagu ini akan dinyanyikan oleh Janet Jackson. Lagu ini membantu menunjukkan kemampuan Whitney Houston dalam menari, menyanyi R&B yang sama baiknya dengan jalur pop yang dia geluti. Lagu ini menjadi lagu kedua Whitney yang menduduki tangga lagu teratas selama dua minggu.

4. "All the Man That I Need" - 1990
"All the Man That I Need" awalnya direkam oleh Linda Clifford dan Sister Sledge sebelum Whitney mengeluarkan versinya di tahun 1990. Lagu ini merupakan lagu kedua yang terbaik dari albumnya yang berjudul I'm Your Baby Tonight. Diproduseri oleh Narada Michael Walden, lagu ini ditambahkan dengan paduan suara gereja di bagian akhirnya.

5. "I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me)" - 1987
Lagu ini merupakan lagu sukses kedua yang ditulis oleh George Merrill dan Shannon Rubicam untuk Whitney Houston. Lagu ini menduduki tangga lagu pertama bersamaan dengan debut album pertamanya. Untuk album ini Whitney Houston mendapatkan Grammy Award kategori Best Female Pop Vocal Performance.

6. "Where Do Broken Hearts Go?" - 1988
Whitney Houston awalnya menolah merekam lagu ini karena merasa tidak ada yang spesial. Namun produsernya saat itu, Clive Davis mengatakan padanya kalau lagu ini akan jadi nomor satu. Dan benar saja, lagu ini menjadi lagu ketujuh Whitney yang mencapai posisi pertama di tangga lagu Billboard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. "Didn't We Almost Have It All?" - 1987
"Didn't We Almost Have It All?" merupakan singel kedua dari album pertama Whitney dan juga lagu kedua yang meraih posisi pertama. Lagu ini dinominasikan sebagai Song of the Year pada Grammy Awards 1988.

8. "Saving All My Love For You" - 1985
Kagu ini awalnya hanya mampu meraih kesuksesan kecil saat dibawakan oleh duet Marilyn McCoo dan Billy Davis, Jr. di tahun 1978. Ketika dinyanyikan oleh Whitney lagu ini langsung meraih posisi puncak dan berkat lagu ini juga Whitney memenangkan Grammy pertamanya untuk kategori Best Female Pop Vocal.

9. "I'm Your Baby Tonight" - 1990
Dalam album ini Whitney Houston diberikan lebih banyak kontrol oleh produser dan penulis lagu. Dia semakin kuat dalam jenis musik R&B. Album dan lagu dengan judul yang sama mampu membuat Whitney meraih posisi pertama untuk kedepalan kalinya.

10. "So Emotional" - 1987
Lagu ini ditulis oleh Billy Steinberg dan Tom Kelly, pasangan yang membawa kesuksesan untuk Maddona dengan lagu "Like a Virgin." Lagu ini menjadi lagu keenam Whitney yang berada pada posisi pertama. Atas prestasinya inim WHitney mencapai keududkan yang sama dengan The Beatles dan Bee Gees.

DEWI RETNO

Berita Terkait
Panitia Grammy Ubah Acara Demi Whitney
Clive Davis Gelar Acara Mengenang Whitney 
Mantan Suami Whitney Tuai Kecaman di Twitter
Hudson Akan Nyanyikan Lagu Whitney di Grammy 
Hidup Dramatik Whitney Houston: Tenar, Narkoba, dan Bangkrut
Sebelum Meninggal, Whitney Houston Telepon Ibunya 30 Menit
Masih Diselidiki Kemungkinan Houston Meninggal karena Narkoba  
Foto: Whitney Houston Meninggal: Fans Menangis, Wartawan
Foto: Duka Para Artis untuk Whitney
Foto: Masa Keemasan Karir Whitney Houston

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

20 hari lalu

Romo Benny yang juga staf khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ditemui di rumah duka Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. TEMPO/Nurdiansah
Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

Benny Susetyo tutup usia di RS Mitra Medika Pontianak pada Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB.


Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

48 hari lalu

Faisal Basri saat diwawancara oleh sejumlah wartawan di Jakarta, 2000. Faisal Basri tidak hanya dikenal karena profesinya sebagai akademisi, tetapi juga aktivis yang menyalurkan buah pemikirannya ke berbagai kanal, seperti blog, media sosial, dan forum-forum diskusi. Dia juga beberapa kali memenuhi undangan seminar dan siniar atau podcast, salah satunya Bocor Alus Politik (BAP) Tempo. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri wafat pada Kamis dini hari, 5 September 2024.


Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

49 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.


Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

49 hari lalu

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

Ramdan Malik menceritakan rencana tindakan kateterisasi yang akan dijalankan pada jantung kakaknya, Faisal Basri, pada pagi hari ini.


Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

50 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

50 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

50 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

24 Juli 2024

Lokasi pemakaman Hamzah Has di yayasan Al-Ikhlas, Cisarua. Tampak beberapa penggali kubur sedang mempersiapkan liang lahat di Desa Jogjogan, Kabupaten Bogor. Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

Wakil Presiden ke 9 Republik Indonesia, Hamzah Haz tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.


Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

24 Juli 2024

Presiden Jokowi tiba di rumah duka Hamzah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

Hamzah Haz meninggal Rabu pagi, 24 Juli 2024, pukul 09.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto pada usia 84 tahun.


AHY hingga JK Melayat ke Kediaman Mendiang Hamzah Haz

24 Juli 2024

Mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz, seusai menjenguk mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Jakarta, Kamis, 2 April 2015. DOK.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
AHY hingga JK Melayat ke Kediaman Mendiang Hamzah Haz

Sejumlah tokoh nasional juga hadir melayat ke rumah duka Hamzah Haz. Di antara mereka adalah Presiden Jokowi, Boediono, dan Jusuf Kalla.