TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Jogja Broadway kembali digelar di Gedung Societiet Taman Budaya Yogyakarta. Pementasan teater yang digagas oleh divisi baru Teater Garasi, Garasi Enterprise, itu dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan, 1-6 Juli mendatang.
Agenda wisata yang hanya digelar di saat musim libur sekolah itu terinspirasi oleh sebuah nama jalan di Amerika Serikat (Broadway) yang banyak memiliki gedung-gedung pertunjukan. Tiap hari dalam setahun, di gedung-gedung itu selalu dipentaskan beragam pementasan seni.
Penampilan perdana Jogja Broadway dilakukan enam bulan lalu, 6-16 Januari 2011. Seperti pada penampilan selama 10 hari di awal tahun itu, Jogja Broadway kali ini akan mementaskan lakon Pangeran Bintang dan Puteri Embun. Lakon itu dipentaskan dalam satu kombinasi seni drama, tari, musik dan tata rupa.
Lakon Pangeran Bintang dan Puteri Embun berkisah tentang jalinan asmara dua manusia. Latar belakang kehidupan mereka dibuat imajinatif dan hampir tak terbayang sebelumnya. Di antara nama karakter dalam lakon itu diambil dari barang-barang rumah tangga, semisal nenek dan kakek kursi, mat panci, pemuda wajan, detektif jemuran hingga anjing besi. Bedanya, dalam penampilan kali ini, “Kami kembangkan lagi penampilan artistiknya,” kata Pimpinan Produksi Jogja Broadway Kusworo Bayu Aji, Senin 27 Juni 2011.
Lelaki yang juga menjabat Direktur Eksekutif Teater Garasi itu berharap Jogja Broadway menjadi salah satu alternatif pertunjukan seni dalam agenda wisata di Yogyakarta. Melalui pementasan yang dirancang edukatif bagi pelajar, pesan-pesan moral bisa diselipkan dalam pementasan Jogja Broadway. Misalnya saja, tentang kesadaran terhadap pelestarian lingkungan.
Sutradara sekaligus penulis naskah Pangeran Bintang dan Puteri Embun, Andi Sri Wahyudi, menjelaskan dalam pementasan kali ini dia berusaha lebih memperjelas alur cerita. Upaya itu antara lain dilakukan dengan menambah jumlah pementasan lagu, yang sebelumnya hanya 6-7 lagu menjadi 12 lagu. “Durasi pementasan seluruhnya sekitar 90 menit,” kata dia.
Rencananya, dalam sehari lakon itu akan dipentaskan selama dua kali sepanjang digelarnya Jogja Broadway, yakni pada pukul 16.00 sore dan 19.30 malam.
ANANG ZAKARIA