TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan memberikan dukungan moril kepada Tom Lembong setelah Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri Perdagangan itu sebagai tersangka kasus impor gula. Melalui unggahan di media sosial pada Rabu siang, 30 Oktober 2024, Anies menyatakan masih percaya kepada sahabatnya itu.
"Saya bersahabat dengan Tom hampir 20 tahun dan mengenalnya sebagai pribadi berintegritas tinggi," tulis Anies pada layar yang diunggah dengan latar warna hitam itu. Tom Lembong yang menjadi Co-Captain Tim AMIN pada Pilpres 2024 itu, menurut Anies, selalu memprioritaskan kepentingan publik dan fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit.
Kasus yang Menjerat Tom Lembong
Tom Lembong ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus korupsi impor gula periode 2015-2016. Kejaksaan Direktur Penyidika Jampidsus Kejaksaan Agung Abdul Qohar mengatakan, Tom Lembong mengeluarkan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton ke PT AP pada saat Indonesia tengah surplus gula.
Sebagai orang yang sudah mengenal Tom, Anies menyatakan dukungannya. Ia menjelaskan Tom berkepribadian lurus dan tidak neko-neko. "Karena itu selama karier panjang di dunia usaha dan karier singkat di pemerintahan, ia disegani, baik lingkup domestik maupun internasional," tulis Anies.
Anies mengaku amat terkejut mendengar berita ini. Namun ia memahami proses hukum tetap harus dihormati. Ia tetap memberikan beragam dukungan yang dibutuhkan Tom Lembong. Tak lupa, Anies berpesan kepada sahabatnya itu.
Pesan Anies Baswedan kepada Tom Lembong
"Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus," tulis Anies meneguhkan sikap percayanya kepada pria yang menghabiskan masa kecilnya di Jerman ini.
Mantan calon presiden ini juga berharap Indonesia dapat membuktikan bahwa pernyataan yang tertulis di Penjelasan UUD1945 masih valid. "Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat)."
Sosok Ahjussi Tom Lembong
Saat pemilihan presiden lalu, Tom Lembong membantu di tim pemenangan Anies Baswedan - Muhaiman Iskandar. Kehadiran Tom sebagai co-captain dan juru kampanye Anies kerap menyita perhatian. Ia juga beberapa kali menggelar siaran langsung bersama Anies. Suara beratnya, didukung wajah tampan, menjadi idola baru bagi para pemilih pemula pendukung AMIN. Ia mendapat julukan Ahjussi Tom Lembong, sapaan om dalam Bahasa Korea, yang disematkan dari pendukung yang membawa budaya K-Pop.
Pilihan Editor: Live TikTok Bersama Tom Lembong, Anies Tak Paham Kata Rawr