TEMPO.CO, Jakarta - Pada 22 Juli 2024, girl grup Korea Selatan, (G)I-DLE mendapat banyak kritikan terkait penggunaan logo Palang Merah Internasional pada pakaiannya. Dilaporkan bahwa grup tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap logo palang merah pada saat melakukan promosi lagu Klaxon di acara Music Bank pada 19 Juli lalu.
Penampilan mereka pada Music Bank tersebut bertemakan penjaga pantai dan mengenakan kostum dengan logo palang merah. Beberapa orang menuduh bahwa pakaian tersebut melanggar hukum Korea.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily, undang-undang tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang tidak mewakili Palang Merah, atau belum memperoleh persetujuan dari lembaga medis militer atau Palang Merah, tidak boleh menggunakan lambang Palang Merah atau lambang yang serupa dengannya untuk tujuan bisnis atau periklanan.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa menurut hukum, siapa pun yang menggunakan logo Palang Merah tanpa izin dari yayasan internasional tersebut dapat didenda hingga 10,0 juta won Korea atau sekitar Rp117 juta rupiah. Komite Internasional Palang Merah juga menyatakan bahwa penggunaan atau penyalahgunaan lambang palang merah, bulan sabit merah, dan kristal merah diatur dengan jelas dalam undang-undang.
“Kami tidak pernah menerima permintaan izin untuk menggunakan logo Palang Merah. Saya pikir mereka melakukannya tanpa mengetahui hukum. Jika ada yang secara sadar dan terbiasa menggunakan logo Palang Merah, mereka akan dikenakan denda. Setelah kami mengonfirmasi faktanya, kami akan menghubungi label grup tersebut untuk mencegah hal ini terjadi,” kata Palang Merah Korea dikutip dari Koreaboo.
Palang Merah Korea menyebut hukum akan diberikan oleh Kementerian Kehakiman atau Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan jika tindakan tersebut dilakukan secara sengaja atau teratur.
Atas hal ini, Cube Entertainment, agensi yang menaungi grup tersebut, merilis pernyataan permintaan maaf atas kesalahannya melalui media sosial X.
“ Ini Cube Entertainment. Kami menulis untuk membahas masalah mengenai pakaian panggung (G)I-DLE selama penampilan mereka membawakan 'Klaxon' di acara 'Music Bank' KBS 2TV yang disiarkan pada tanggal 19 Juli.
Kami mengakui bahwa ada masalah dengan kostum panggung dan telah menghubungi Palang Merah Korea untuk meminta maaf. Kami secara aktif membahas langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut dan mengambil tindakan lanjutan.
Kami ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman dengan masalah ini.Kami selalu berterima kasih atas minat dan dukungan dari semua penggemar untuk (G)I-DLE. Terima kasih,” tulis Cube Entertainment dalam pernyataan terbukanya merespons kontroversi yang sedang terjadi.
KOREABOO | KOREAJOONGANGDAILY | CNA LIFESTYLE
Pilihan editor: Profil Girl Grup K-Pop 2NE1 yang Akan Menggelar Tur Dunia