Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

image-gnews
Film dokumenter Rossa. Foto: Instagram.
Film dokumenter Rossa. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rossa mengungkap bahwa film dokumenter terbarunya, All Access to Rossa 25 Shining Years siap tayang di empat negara. Keempat negara itu adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Di Indonesia, film ini dijadwalkan tayang pada 1 Agustus 2024.

"Setelah dari Indonesia, kita akan tayang di Malaysia, di Singapura, dan Brunei Darussalam," tutur Rossa, di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Juli 2024.

Alasan pemutaran film ini di empat negara, terutama di Malaysia, yakni karena tingginya permintaan dari penggemar Rossa di sana. “Banyak banget dari PR (Public Relations) Malaysia yang pada request (minta), mereka jealous (iri) juga di Indonesia ada, masa di Malaysia nggak ada," kata Diva Indonesia ini. 

Alasan Film Berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years

Adapun pelantun ‘Terlalu Cinta’ itu menuturkan, All Access to Rossa 25 Shining Years dipilih sebagai judul karena memberikan kesan bahwa film dokumenter ini ingin memberikan akses yang lengkap kepada penonton untuk mengenal sosok Rossa. “Kenapa aku kasih judul All Access ini benar-benar semacam memberikan tiket nonton, kunci untuk memasuki kehidupan aku,” tutur Rossa.

Istilah All Access biasanya digunakan dalam konteks konser atau acara untuk menyatakan bahwa penonton memiliki akses penuh untuk melihat dan merasakan pengalaman secara langsung. "Kalau misalnya di nyanyi di panggung, kalau kita punya kartu All Access, kita bisa pergi ke mana aja. Ke backstage, bisa ke panggung, bisa ke manapun," ucapnya.Rossa berharap, melalui film ini, penggemar akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan perjalanan panjang karirnya selama 25 tahun.

Di Balik Layar Film Dokumenter Rossa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years adalah sebuah persembahan dari dua powerhouse produksi film, Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures, dengan dukungan dari Time International Films. Disutradarai oleh Ani Ema Susanti, film ini merupakan hasil kolaborasi para produser seperti Umay Shahab, Inarah Syarafina, Sugi Compros, Boy Rianto Latu, dan Alfreno Kautsar Ramadhan.

Di balik layar, Rossa tidak hanya berperan sebagai bintang utama yang menginspirasi, tetapi juga sebagai produser eksekutif bersama Irwan D. Mussry, P. Intan Sari, Yahni Damayanti, dan Prilly Latuconsina. Mereka semua bersatu untuk menghadirkan kisah hidup Rossa yang mengesankan selama 25 tahun ke layar lebar.

Dari momen-momen puncak dalam karier musiknya hingga tantangan yang dihadapi di balik layar, All Access to Rossa 25 Shining Years menggambarkan perjalanan emosional dan inspiratif Rossa. Dengan musikalitas yang mengalir dari hatinya, Rossa membawa penonton dalam perjalanan mendalam ke dalam kehidupannya, menjelajahi momen-momen tak terlupakan yang membentuk dirinya sebagai ikon musik yang dicintai.

Pilihan Editor: Sandiaga Dukung Peluncuran Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FIFA Tolak Rencana Naturalisasi Mats Deijl untuk Timnas Malaysia, Begini Respons FAM

2 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
FIFA Tolak Rencana Naturalisasi Mats Deijl untuk Timnas Malaysia, Begini Respons FAM

Harapan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menaturalisasi salah satu pemain diaspora, Mats Deijl, kandas setelah ditolak FIFA.


Sawit Terkait Deforestasi Dilarang Masuk Eropa Mulai 30 Desember, Ini Langkah Indonesia dan Malaysia

4 hari lalu

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace
Sawit Terkait Deforestasi Dilarang Masuk Eropa Mulai 30 Desember, Ini Langkah Indonesia dan Malaysia

Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) akan diterapkan mulail 30 Desember 2024, bisa mengancam ekspor sawit Indonesia dan Malaysia


Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

7 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.


Didatangi 4,5 Juta Wisatawan Muslim, Malaysia Tambah Pemasukan Rp53 Triliun Setahun

8 hari lalu

Wisatawan mengunjungi menara kembar Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 11 September 2015. AP/Joshua Paul
Didatangi 4,5 Juta Wisatawan Muslim, Malaysia Tambah Pemasukan Rp53 Triliun Setahun

Pariwisata dan perhotelan yang ramah muslim memiliki potensi ekonomi yang signifikan di Malaysia


Polres Serang Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia

10 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polres Serang Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia

Total barang bukti yang diamankan dari pengungkapan sindikat narkoba ini hampir 24 kilogram sabu senilai Rp 28,7 miliar.


Oasis Disebut Akan Garap Dokumenter Menuju Konser Reuni 2025

10 hari lalu

Vokalis utama Oasis, Liam Gallagher dan penulis lagu sekaligus gitaris Noel Gallagher. Foto: Instagram/@oasis
Oasis Disebut Akan Garap Dokumenter Menuju Konser Reuni 2025

Menjelang konser reuninya pada 2025, grup band Oasis disebut akan memproduksi film dokumenter.


KKP Sita Selundupan ikan ilegal dari Malaysia ke Indonesia

10 hari lalu

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan kapal ikan asing di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Sita Selundupan ikan ilegal dari Malaysia ke Indonesia

Ikan hasil penyitaan tersebut akan diberikan ke yayasan yatim piatu di sekitar lokasi penangkapan seperti yang sudah KKP lakukan sebelumnya


KKP Gagalkan Ikan Ilegal dari Malaysia ke Indonesia

11 hari lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) memeriksa kapal ikan asing yang diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Gagalkan Ikan Ilegal dari Malaysia ke Indonesia

Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menggagalkan masuknya ikan secara ilegal dari Malaysia ke Indonesia.


Hasil Final China Open 2024: Tuan Rumah Jadi Juara Umum dengan 4 Gelar, Malaysia Bawa Pulang 1 dari Ganda Putra

12 hari lalu

Penyerahan hadiah ganda campuran China Open 2024. Instagram/BWF
Hasil Final China Open 2024: Tuan Rumah Jadi Juara Umum dengan 4 Gelar, Malaysia Bawa Pulang 1 dari Ganda Putra

Jepang yang memiliki dua wakil di final, yakni Kodai Naraoka dan Tomoka Miyazaki, gagal meraih gelar juara di China Open 2024.


Xi Jinping Menerima Kunjungan Kerja Raja Malaysia

12 hari lalu

Presiden China Xi Jinping (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 31 Maret 2023. (Antara/Xinhua/Rao Aimin)
Xi Jinping Menerima Kunjungan Kerja Raja Malaysia

Xi Jinping dan Raja Malaysia Sultan Ibrahim rapat membahas sejumlah isu bilateral termasuk saling belajar antara peradaban Cina