Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Bergengsi Festival Film Cannes Prancis Sejak 1946

image-gnews
Karla Sofia Gascon, pemenang bersama Zoe Saldana, Selena Gomez dan Adriana Paz dari penghargaan Aktris Terbaik, dan Sutradara Jacques Audiard, pemenang penghargaan Juri untuk film
Karla Sofia Gascon, pemenang bersama Zoe Saldana, Selena Gomez dan Adriana Paz dari penghargaan Aktris Terbaik, dan Sutradara Jacques Audiard, pemenang penghargaan Juri untuk film "Emilia Perez", berpose saat sesi pemotretan setelah upacara penutupan ke-77 Festival Film Cannes di Cannes, Prancis, 25 Mei 2024. REUTERS/Yara Nardi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Film Cannes adalah salah satu festival film paling bergengsi di dunia yang diadakan setiap tahun di Cannes, sebuah kota pantai di French Riviera, Prancis.

Didirikan pada tahun 1946, festival ini telah berkembang menjadi acara penting dalam kalender industri film internasional, menarik perhatian para pembuat film, aktor, kritikus, dan pencinta film dari seluruh dunia.

Dengan sejarah panjang dan reputasi sebagai tempat di mana kualitas dan inovasi dalam sinema dihargai, Cannes terus memainkan peran penting dalam memajukan seni film. Baik sebagai ajang penghargaan, tempat peluncuran film, atau sekadar festival yang menawarkan glamor dan sensasi, Cannes tetap menjadi salah satu peristiwa paling dinantikan dalam kalender industri hiburan global.

Sutradara Sean Baker, pemenang penghargaan Palme d'Or untuk film "Anora", berpose bersama Vache Tovmasyan, Samantha Quan, Mikey Madison, Alex Coco dan Karren Karagulian saat sesi pemotretan usai upacara penutupan Festival Film Cannes ke-77 di Cannes, Prancis , 25 Mei 2024. REUTERS/Sarah Meyssonnier

Festival ini awalnya dirancang untuk bersaing dengan Festival Film Venesia, yang pada masa itu didominasi oleh propaganda politik. Ide ini pertama kali dicetuskan oleh Jean Zay, Menteri Pendidikan Nasional dan Seni Rupa Prancis pada tahun 1939. Namun, karena pecahnya Perang Dunia II, festival perdana tersebut baru bisa dilaksanakan pada tahun 1946. Sejak saat itu, Cannes terus tumbuh dan menjadi platform utama untuk memperkenalkan karya-karya sinematik yang inovatif dan berkualitas tinggi.

Struktur dan Penghargaan

Festival Film Cannes berlangsung selama sekitar dua minggu pada bulan Mei. Acara ini mencakup berbagai kategori kompetisi, termasuk film panjang, film pendek, dan karya dari sineas muda. Film-film yang berpartisipasi dalam kompetisi utama bersaing untuk Palme d'Or, penghargaan tertinggi yang diberikan di festival ini. Penghargaan lainnya termasuk Grand Prix, Prix du Jury, dan penghargaan untuk sutradara, aktor, dan aktris terbaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kompetisi utama, terdapat juga kategori lain seperti Un Certain Regard yang menyoroti karya-karya dengan cerita unik dan gaya sinematik berbeda, serta Quinzaine des Réalisateurs dan Semaine de la Critique yang menampilkan karya-karya independen dan debutan.

Cannes telah menjadi ajang penting untuk peluncuran film-film besar dan inovatif, sering kali berfungsi sebagai batu loncatan menuju kesuksesan internasional. Banyak film yang pertama kali diputar di Cannes kemudian mendapatkan pengakuan di ajang penghargaan lainnya seperti Oscar dan Golden Globe. Selain itu, festival ini juga menjadi tempat bagi para profesional industri untuk bertemu, berdiskusi, dan menjalin kerjasama.

Selain kualitas filmnya, Festival Film Cannes juga dikenal karena glamornya. Karpet merah yang dilalui oleh bintang-bintang film ternama, pesta-pesta mewah, dan kemewahan lainnya menjadi bagian integral dari festival ini. Kehadiran media internasional dalam jumlah besar menambah sorotan dan liputan yang luas, menjadikan Cannes sebagai sorotan utama setiap tahunnya.

Namun, Cannes juga tidak lepas dari kontroversi. Festival Film Cannes ini sering mendapat kritik karena dianggap terlalu eksklusif dan terfokus pada film-film dari negara-negara barat. Pada tahun-tahun tertentu, festival ini juga menghadapi isu-isu seperti kesetaraan gender dan representasi yang adil, memicu perdebatan mengenai siapa yang diundang dan bagaimana film-film dipilih.

REUTERS | FESTIVAL CANNES
Pilihan editor:  Daftar Pemenang Festival Film Cannes 2024: Anora Gondol Film Terbaik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

3 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.


Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

1 hari lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon


Tur Anggun di Prancis Jadi Konser Internasional Terbesar Artis Indonesia dalam Sejarah

1 hari lalu

Anggun saat menggelar konser di Prancis. Foto: Instagram.
Tur Anggun di Prancis Jadi Konser Internasional Terbesar Artis Indonesia dalam Sejarah

Konser Anggun Cipta Sasmi di Prancis mencatat rekor pertunjukan internasional artis Indonesia dengan penonton terbanyak dalam sejarah.


Daya Tarik Notre Dame du Mont, Lingkungan Terkeren di Dunia Tahun Ini

2 hari lalu

Notre Dame du Mont, Marseilles, Prancis. Unsplash.com/Kadri Karmo
Daya Tarik Notre Dame du Mont, Lingkungan Terkeren di Dunia Tahun Ini

Seperti apa kawasan Notre Dame du Mont terpilih sebagai lingkungan terkeren di dunia oleh Time Out


Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

2 hari lalu

Notre Dame, Prancis. Pixabay.com/Tom_suttill97
Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

Time Out merilis daftar lingkungan terkeren di dunia, ada di Prancis, Maroko, Bali, hingga Korea Selatan


Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat Serangan Israel ke Lebanon pada Hari Ini

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat Serangan Israel ke Lebanon pada Hari Ini

Sesi darurat, yang diminta oleh Perancis, akan membahas meningkatnya ketegangan di Lebanon di tengah serangan Israel


Absen dari Panggilan Pansus Haji, Menag Yaqut Ada di Mana?

4 hari lalu

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Halal Italia, di Palazzo Castiglioni (Castiglioni Palace) Corso Venezia 47, Kota Milan, Rabu (19/9/2024).  (ANTARA/HO-Kemenag
Absen dari Panggilan Pansus Haji, Menag Yaqut Ada di Mana?

Jubir Kemenag membantah tuduhan bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari panggilan Pansus Haji.


Sejarah Cannes Film Festival, Diselenggarakan Karena Tak Ingin Tunduk pada Nazi

6 hari lalu

Model Bella Hadid berpose saat menghadiri pemutaran film
Sejarah Cannes Film Festival, Diselenggarakan Karena Tak Ingin Tunduk pada Nazi

Pertama kali diadakan pada tahun 1946, Cannes Film Festival ini diadakan untuk lepas dari tekanan politik.


Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

7 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

Gaya hidup yang kurang aktif yang akan semakin memperparah situasi. Fenomena ini semakin diperburuk dengan maraknya konsumsi makanan cepat saji.


Imigrasi Soekarno-Hatta: 998 WNA Overstay, Top 3 China, Arab dan Prancis

8 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mendeportasi 4 WNA ke negaranya pada 4 dan 7 September 2024. FOTO: dokumen Imigrasi Soekarno-Hatta
Imigrasi Soekarno-Hatta: 998 WNA Overstay, Top 3 China, Arab dan Prancis

Imigrasi Soekarno-Hatta menyatakan warga negara asing yang overstay dikenakan denda Rp1 juta per hari.