TEMPO.CO, Jakarta - Naura Ayu menjadi korban perundungan atau bully sejak saat baru terjun di dunia musik. Saat itu usianya baru sembilan tahun. Perundungan itu menimbulkan banyak dampak baginya.
"Aku memang dari kecil udah mulai nyanyi, sudah terpapar di media sosial juga karena kan aku mengeluarkan sebuah karya. Cuma side effect-nya super duper banyak," ujar putri Nola B3 itu saat ditemui di Eureka Fest 2023 Emina di Senayan Park pekan lalu.
Kehadiran media sosial membuat banyak orang merasa bebas berbicara. Tapi Naura sangat menyayangkan banyak orang menyalahgunakan kebebasan dalam berpendapat hanya untuk menyakiti orang lain dengan verbal bullying.
"Di zaman sekarang anak muda lebih open minded, tetapi bisa disalahgunakan, bahkan sampai mereka membenarkan perilaku mereka untuk melakukan tindakan bullying dan mereka bilangnya itu adalah kejujuran dan pendapat mereka," kata Naura Ayu.
Akilbat dari komentar-komentar negatif dari warganet, Naura sering menyalahkan dirinya sendiri. Dia merasa apa pun yang dia lakukan salah.
"Jadi aku ngerasa susah ya jadi diri aku sendiri, dan aku sempet mikir juga apa aku stop aja ya, apa aku salah ya, jadi mempertanyakan diri sendiri dan membuat aku jadi sulit untuk maju," Naura bercerita.
Namun kini akhirnya Naura sudah menyadari bahwa dia akan melakukan apa pun yang dia inginkan dengan percaya diri, selama itu tidak merugikan orang lain. Hal ini yang membuat dia untuk bangkit menjadi lebih baik lagi dalam berkarya.
"Aku berusaha untuk jadi orang baik, jadi orang yang better, aku selalu intropeksi diri," kata Naura Ayu.
DWI NUR AZIZAH
Pilihan Editor: Naura Ayu dan Neona Ayu Rawat Kulit sejak Dini, Wajib Pakai Sunscreen
