Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Nadiem Luncurkan Pendanaan Film

image-gnews
Hilmar Farid, Reza Rahadian, dan Nadiem Makarim dalam peluncuran program pendanaan film Indonesia di sela-sela perhelatan Festival Film Cannes di Prancis. TEMPO/Budi Setyarso
Hilmar Farid, Reza Rahadian, dan Nadiem Makarim dalam peluncuran program pendanaan film Indonesia di sela-sela perhelatan Festival Film Cannes di Prancis. TEMPO/Budi Setyarso
Iklan

TEMPO.CO, Cannes - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makariem meluncurkan skema pendanaan “match-fund” untuk film Indonesia yang dikerjakan bersama secara internasional. Program yang diberi nama Dana Indonesiana itu mencapai US$ 10 juta atau hampir Rp 150 miliar pertahun.

“Kami akan memberikan jumlah yang sama untuk setiap film yang telah mendapatkan pendanaan internasional. Kalau lembaga donor memberikan lima juta dolar, kami akan berikan lima juta dolar,” kata Nadiem ketika meluncurkan program itu di depan ratusan pelaku industri film internasional di Cannes, Prancis, Rabu malam waktu setempat, 17 Mei 2023.

Dana Indonesiana untuk Stimulus 

Dana Indonesiana bisa digunakan para pembuat film untuk kegiatan riset dan pengembangan cerita, produksi, pascaproduksi, hingga distribusi film secara internasional. Menurut Nadiem, skema yang bersumber dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP ini dibuat untuk mendukung sineas dan pelaku industri film Indonesia agar bisa berkembang di kancah internasional.

Nadiem mengatakan, pemerintah tidak masalah mengeluarkan dana Rp 150 miliar itu. “Yang kami khawatirkan justru tidak banyak proposal untuk menggunakan dana ini,” kata dia. Sebab, syarat menggunakan pendanaan ini adalah melibatkan sutradara dan produser dari Indonesia.

Ia menyebutkan, saat ini jumlah produksi bersama internasional film sangat terbatas: hanya 2-3 film per tahun. Hanya ada 2-3 film serta 4-5 film pendek yang diikutkan pada festival-festival internasional. Akibatnya, kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bagi sineas Indonesia pun menjadi terbatas. Ia pun mengakui, kebijakan pemerintah buat mendukung produksi film bersama selama ini belum ada. Antara lain ditunjukkan dengan belum adanya insentif pajak buat kegiatan ini.

Skema pendanaan ini merupakan bagian terakhir dari empat tahap pengembangan film Indonesia. Nadiem menyatakan, tiga tahap sebelumnya telah dilakukan, yakni menciptakan ekosistem film, menggenjot kemampuan kreatif pelaku film, serta mempromosikan film Indonesia ke ajang internasional. Pada setiap tahap ada skema pendanaan yang berbeda.

2 Film Indonesia di Ajang Festival Film Cannes

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara di Villa de Minister, bangunan di bagian atas Kota Cannes, itu berlangsung di tengah festival film internasional sepanjang dua pekan ini. Hadir antara lain sutradara, pemain, dan para produser Film Tiger Stripes yang pada siang harinya diputar secara perdana. Film berbahasa Melayu itu merupakan produksi bersama delapan produser dari delapan negara, termasuk Yulia Elvina Bhara dari Indonesia.

Tiger Strips diputar pada ajang Semaine de la Critique salah satu bagian dari Festival Film Cannes yang menghadirkan para juri kritikus film. Pada ajang utama Palme d’Or ada film pendek Indonesia berjudul Basri and Salma in a Never-Ending Comedy karya sutradara Khozy Rizal dan produser John Badudu. Keduanya bersama para pemain film asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu juga hadir pada malam itu.

Nadiem menunjuk kedua film sebagai contoh karya yang membanggakan. “Saya dengar Basri and Salma bahkan menjadi satu-satunya film pendek Asia di festival film ini,” katanya, yang disambut tepuk tangan hadirin. Ia berharap akan semakin banyak film Indonesia yang masuk festival serupa.

Pilihan Editor: Basri & Salma in a Never-Ending Comedy, Film Pendek Pertama Indonesia Bersaing di Festival Film Cannes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

8 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

8 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

10 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

10 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

11 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

15 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Profil Kristen Stewart yang Menapaki Usia 34: Pernah Sukses Raih Aktris Terbaik Festival Film Cannes

17 hari lalu

Aktris Kristen Stewart berpose saat menghadiri gala Premier Film Love Lies Bleeding di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, 5 Maret 2024. REUTERS/Mario Anzuoni
Profil Kristen Stewart yang Menapaki Usia 34: Pernah Sukses Raih Aktris Terbaik Festival Film Cannes

Kristen Stewart, pemeran Bella Swan dalam seri Twilight lahir pada tanggal 9 April, 1990 di Los Angeles, California.


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

21 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

21 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

22 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.