TEMPO.CO, Padang -- Gala Premiere film Buya Hamka digelar di Sumatera Barat dan Jakarta pada Ahad, 9 April 2023. Di Sumatera Barat, pemutaran film tersebut dilakukan di bioskop CGV, Kota Padang. Tampak, seratusan orang yang hendak menonton film besutan sutradara Fajar Bustomi itu menyesaki bioskop. Film yang menceritakan perjuangan hidup sastrawan dan ulama besar Buya Hamka itu akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 April 2023, memanfaatkan libur Lebaran.
Gala Premiere film Buya Hamka hanya memutar Vol I yang berdurasi 2 jam. Film tersebut memiliki tiga volume dengan total durasi 7 jam. Sejak menit pertama film Buya Hamka diputar, penonton sudah dibuat terharu dengan sosok yang digambarkan masih bisa tersenyum, meski tengah dijebloskan di penjara. Sepanjang pemutaran, sosok Buya Hamka yang diperankan Vino G. Bastian selalu menampilkan kerendahan hatinya. Ini terlihat dari dialog-dialog dibicarakan.
"Saya mengenal dekat sosok Buya Hamka karena saya bersekolah di Al Azhar, Jakarta dan Buya Hamka adalah imam besar di Masjid Agung Al Azhar," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang turut menghadiri gala premiere.
Ia menuturkan, Buya Hamka tak hanya memiliki pengaruh besar di Sumatera Barat tapi juga di seluruh Indonesia. Buya adalah sosok yang menjadi pendiri Sekolah Al-Azhar di Jakarta. Ia juga mendirikan Majelis Ulama Indonesia dan menjadi ketua umum pertamanya.
Antusias masyarakat Kota Padang menyaksikan Gala Premiere Film Buya Hamka di Bioskop CGV. Fachri Hamzah/tempo.
Menurut Audy, Buya Hamka menjadi panutan bagi generasi muda Indonesia. "Buya adalah tokoh besar berpengaruh, selain ulama dia juga sosok sastrawan yang banyak disegani," kata Audy.
Menurut Audy, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung pemutaran film ini. "Kami mendorong semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menonton film tersebut. Ini salah satu bentuk usaha kami untuk memperkenalkan sosok Buya Hamka ke masyarakat Sumbar," ujarnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bakhtiar mengatakan, Buya Hamka banyak menginspirasi rakyat Indonesia, baik dari segi pergerakan hingga keluarga. "Bagi kami di internal Muhammadiyah, Buya menyebarkan Muhammadiyah dari Deli, Makassar dan Sumatera Barat," katanya.
Buya Hamka juga menjadi salah satu sosok dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dia menyampaikan, banyak yang dapat diteladani dari sosok Buya Hamka, di antaranya semangat menulis dan kerendahan hatinya dalam berjuang. "Buya Hamka merupakan sosok yang sangat produktif dalam menulis. Beberapa karya sangat terkenal dan best seller seperti romannya yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van De Wick," katanya.
Pilihan Editor: PP Muhamdiyah Kerahkan Massa untuk Nonton Film Buya Hamka, Vino G Bastian: Bisa Jadi Tuntunan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
