Kedua orang ini memperjuangkan haknya setelah 25 tahun lalu. Dalam film ini dibumbui dengan realita dunia digital yang dibumbui persahabatan dan pengkhianatan.
Black Hat
Film hacker satu ini berlatar dan menceritakan hacker dari banyak negara. Dengan mengangkat cerita mengenai peretasan komputer yang menyebabkan kekacauan di Hong Kong dan Chicago.
FBI dn Pemerintah Tiongkok bekerjasama dengan peretas bernama Hathaway yang pernah membobol bank. Dalam perburuannya mencari peretas yang mengacaukan dua kota besar tersebut membawa Hathaway melewati banyak kota seperti i Los Angeles, Beijing, hingga Jakarta. Film yang pertama rilis tahun 2015 ini juga dapat ditonton melalui Netflix.
Keanu Reeves merupakan aktor kawakan berusia lebih dari setengah abad, yaitu 51 tahun. Pemeran utama dalam film "The Matrix" ini selalu membuat penggemar wanitanya berdecak kagum karena penampilannya yang menawan meski usianya tak lagi muda. instagram.com
Who Am I: No System is Safe
Film yang tayang pada 2014 ini menceritakan mengenai kekejaman dunia maya yang banyak tipuan yang terorganisir. Dalam film ini diceritakan Max seorang remaja kuper yang bertemu seseorang bertemu dengan Benjamin yang sama-sama peretas.
Dalam kelompok mereka yang diberi nama CLAY dengan ciri khas topeng V for Vendetta, ketiga teman mereka tewas oleh mafia rusia dengan cara disembelih.
Ralph Breaks the Internet
Sekuel dari film Wreck-It Ralph ini menceritakan mengenai karakter dari mesin arkade yang terancam rusak. Bersama sahabatnya Vanellope, Ralph mencari mesin arkade baru melalui internet.
Saat menemukan mesin baru di eBay mereka tanpa sengaja menawar harga tertinggi dan harus mendapat uang dalam waktu kurang dari 24. Film yang rilis 2018 tersebut masuk dalam sistem internet untuk mendapatkan uangnya. Film animasi ini cocok untuk menyegarkan pikiran setelah menonton film hacker yang menegangkan
Selain itu, untuk mengobati rasa rindu terhadap paktor yang akan berperan dalam The Matrix: Resurrections Anda dapat menonton ulang The Matrix dari 1999 dan sekuel lainnya.
TATA FERLIANA
Baca juga: Perusahaan Siber AS Sebut Peretas Cina Targetkan Indonesia dan ASEAN