Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kreator Konten, Ali Hamza Sebut K-Popers Tak Bisa Masuk Surga, Disambut Petisi

Reporter

image-gnews
Kreator konten, Ali Hamza. Foto: TikTok Ali Hamza.
Kreator konten, Ali Hamza. Foto: TikTok Ali Hamza.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kreator konten, Hamzali Abradinezad atau Ali Hamza tengah disorot netizen lantaran ucapannya yang menyebut K-Popers tidak bisa masuk surga. Netizen membuat petisi ajakan untuk memboikotnya. Ajakan ini ramai di Twitter dan menjadi trending topic dengan kata kunci Boikot Ali Hamza.

Dalam konten di kanal Youtubenya, Kamis, 9 September 2021, Ali mengutip ucapan Nabi Muhammad SAW tentang orang yang akan dikumpulkan bersama dengan orang-orang terkasihnya di surga kelak. “Kalau lu senangnya sama idol K-Pop, lu juga akan dipertemukan dengan idol K-Pop. Setiap muslim berharap dapat syafaat dari Rasulullah. Lu hanya mencintai orang kafir, lu enggak bakal dapat syafaat Rasulullah,” ujar Ali.

Selain melalui Youtube, Ali juga membuat konten tentang K-Pop di akun TikToknya. Di TikTok, Ali mengecam penggunaan azan oleh Mnet untuk acara Street Woman Fighter. “Sudah tahu sering begini masih aja lu demen tuh K-Pop-K-Popan! Di saat agama lu di hina lu diem? penyembah fisik,” tulis Ali di akun TikToknya.

K-Popers tentu saja tidak tinggal diam melihat konten Ali. “Dia emang problematic banget asli. Banyak banget dingetin kreator tiktok lain. Tapi ya namanya orang udah ANTI KRITIK gimana lagi. Boikot Ali Hamza,” cuit @ParkCha. “TikTok Indonesia: Boikot Ali Hamza, Content Creator Penyebar Fitnah & Kebencian,” cuit @Syavira_24. “Lu memang deserve buat dicancel sepenuhnya. Agar enggak ada lagi korban-korban pembodohan dari konten-konten lu merajalela hingga menyerang pihak lain. Boikot Ali hamza,” cuit @SiSirius.

Netizen juga membuat petisi di Change.org yang berisi ajakan Boikot Ali Hamza. Petisi sampai saat ini sudah ditandatangani oleh 138 ribu orang lebih dari target 150 ribu. Sementara Ali sudah mematikan dan membatasi kolom komentar di akun TikToknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi seruan boikot dari netizen, Ali Hamza membuat pembelaan. Melalui akun TikToknya, Jumat, 10 September 2021, Ali menyebutkan tulisan yang dibuat di petisi itu adalah fitnah. “Gue yang paling sering mengangkat isu rasisme, bisa-bisanya difitnah rasis,” ujar Ali.

DEWI RETNO

Baca juga: ARMY BTS Kesal Aksi Vaksinasi yang Mereka Lakukan Diklaim Dibuat K-Popers

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

3 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

4 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

5 hari lalu

Manga Hunter x Hunter. Amazon.uk
Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

6 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

7 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.