Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Vaksinasi Massal Seniman, Ini Kata Hanung Bramantyo

image-gnews
Hanung Bramantyo, mengajak istrinya Zaskia Mecca dan anak-anaknya untuk liburan ke pantai saat pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Instagram/@zaskiadyamecca
Hanung Bramantyo, mengajak istrinya Zaskia Mecca dan anak-anaknya untuk liburan ke pantai saat pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Instagram/@zaskiadyamecca
Iklan

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Sutradara Hanung Bramantyo turut menjadi peserta vaksinasi massal di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja yang berlokasi di Dusun Kembaran, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 10 Maret 2021.

Vaksinasi itu dipantau Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan melibatkan sekitar 517 seniman dan budayawan di Yogyakarta. “Bagi saya momen vaksinasi seperti ini sangat luar biasa,” ujar Hanung di sela vaksinasi.

Suami aktris Zaskia Adya Mecca itu mengaku terenyuh dengan vaksinasi massal itu karena sejumlah faktor.

Pertama lokasi vaksinasi massal itu menggunakan tempat Padepokan Seni Bagong Kussudiarja yang dikelola seniman seniman Butet Kartaradjesa serta almarhum Djaduk Ferianto. Kedua vaksinasi itu bisa melibatkan ratusan seniman dan budayawan.

“Vaksinasi untuk seniman dan budayawan ini juga sangat tepat karena mereka termasuk yang sangat terpuruk di masa pandemi ini,” ujar pria yang pernah dinobatkan sebagai sutradara terbaik lewat film Brownies dan Get Married itu.

Baca: Zaskia Adya Mecca Tak Menyangka Bisa Nyaman Menikah dengan Hanung Bramantyo

Hanung Bramantyo menuturkan, terpuruknya kalangan seniman dan budayawan di masa pandemi ini terjadi karena beberapa hal. Salah satunya, selama ini masyarakat cenderung memiliki anggapan bahwa yang namanya seni itu bukan kebutuhan utama atau pokok. Sehingga apa yang selama ini dikerjakan atau dilakukan seniman-budayawan juga ikut terbengkalai. “Seni akhirnya diletakkan dalam skala prioritas yang tidak penting di masa pandemi seperti ini,” kata dia.

Termasuk halnya film. Hanung mengungkapkan banyak insan perfilman yang akhirnya tak bisa produksi maksimal saat pandemi ini karena wadah untuk menampilkan karya-karya mereka yakni bioskop juga sempat ditutup lama demi mencegah penularan Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan adanya vaksinasi massal bagi seniman-budayawan ini dan dibantu dukungan pemerintah, akan menjadi semangat baru untuk bangkit kembali. “Vaksinasi ini setidaknya memberi kepercayaan diri kami pelaku seni dan budaya utuh lagi, sehingga bisa bekerja kembali, bekerja lagi dan menghidupi keluarga,” ujarnya.

Dalam pantauan itu, Jokowi mengatakan vaksinasi untuk seniman budayawan itu semua telah berjalan dengan lancar.

Jokowi mengatakan, situasi pandemi saat ini merupakan situasi yang tidak mudah bagi para pekerja seni dan budayawan.

Namun, Jokowi berkeyakinan bahwa di tengah pandemi dan pembatasan yang ada semangat mereka tidaklah luntur dan karya-karyanya tidak pernah sirna. "Kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya. Meski dalam masa pandemi dan adanya pembatasan-pembatasan, tetapi karyanya tidak pernah berhenti. Dengan vaksinasi kita harapkan para seniman semuanya bisa terlindungi dari Covid-19," kata Jokowi.

Anda sudah divaksin seperti Hanung Bramantyo?

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

17 jam lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

20 jam lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

3 hari lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

Hanung Bramantyo sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa lantaran mengangkat isu sensitif.