TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada akan mengadakan Nitilaku Virtual Tahun Kembar pada Ahad, 13 Desember 2020, mulai pukul 7 hingga 10 pagi. Nitilaku adalah pawai budaya dari Keraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada, yang diadakan tiap tahun untuk memperingati Dies Natalis UGM yang lahir pada 19 Desember 1949.
"Mengingat tahun 2020 ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka pelaksanaan Nitilaku berpegang pada protokol kesehatan," demikian bunyi siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 10 Desember 2020.
Pawai Nitilaku ini diadakan oleh Keluarga Alumni Gadjah Mada atau disingkat KAGAMA. Menurut Panitia Nitilaku Tahun Kembar, pelaksanaan Nitilaku itu akan dilaksanakan secara online.
"Pawai, pertunjukan seni budaya, dan keterlibatan peserta akan diselenggarakan secara virtual, baik melalui siaran langsung maupun bentuk interaksi daring lain melalui kanal media sosial," tulis Panitia Nitilaku.
Pawai yang rutin diadakan tiap tahun ini diharapkan bisa menjadi peringatan dan simbolisasi perjalanan sejarah UGM. Saat lahir, mahasiswa kuliah di bangsal Keraton Yogyakarta dan akhirnya terpusat di Bulaksumur.
Dari siaran pers itu, Panitia Nitilaku Tahun Kembar akan menghadirkan bentuk sinergi 5K yaitu Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas dan Korporasi dalam kerangka ke-Bhinekaan Tunggal Ika-an dan keilmuan kontekstual. "Kampus sebagai basis pengembangan ilmu teori dan Kampung sebagai basis pengembangan budaya praksis," tulis Panitia.
Napak tilas boyongan Universitas Gadjah Mada dari Keraton menuju Bulaksumur ini untuk menghadirkan representasi 5 K sebagai elemen-elemen yang tidak hanya bertujuan nostalgia peristiwa sejarah. Hal yang lebih penting dari itu adalah melihat kembali, merayakan, dan mengambil
inspirasi dari sinergi 5 K sebagai modal sosial yang tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan.
Bagi yang ingin menonton Nitilaku Virtual Tahun Kembar secara langsung, bisa diakses di Instagram @nitilaku_ugm, Facebook: Nitilaku UGM, dan Youtube di Nitilaku UGM serta KAGAMA Channel.
