TEMPO.CO, Jakarta -Terjun ke dunia seni peran tak usah tanggung. Mungkin itu yang ada di benak Prabowo Dwiananto (23 tahun) atau biasa disapa Danto. Pria asal Indonesia ini kini sudah lima tahun menetap di Amerika Serikat untuk mengejar mimpinya sebagai seorang pemain peran.
Keputusan besar itu diambil Danto usai memainkan peran Puck di lakon ‘A Midsummer Night’s Dream’ karya William Shakespeare saat ia duduk di bangku SMA. “Setelah itu, saya yakin saya mau pindah ke Amerika Serikat untuk bekerja sebagai penampil yang bisa akting, menari, dan bernyanyi,” tutur Danto kepada Tempo.
Pria lulusan Binus School Simprug ini lantas berkuliah di AMDA College and Conservatory of the Performing Arts, New York dan mengambil focus studi Performing Arts.
Lantas mengapa Danto memilih Amerika untuk belajar dan memulai kariernya tersebut? “Sejak kecil, saya bermimpi untuk menjadi seniman yang dikenal di seluruh dunia, dan menurut saya, cara untuk mencapai respek tersebut adalah untuk memulai karier saya di Amerika,” tutur Danto.
Jujur, Danto berkata kalau ia memang belum pernah mencoba mengejar akting sebagai karier di Indonesia. Setelah lulus SMA, ia langsung pindah ke Los Angeles untuk kuliah seni drama.
Di Amerika, sambil berkuliah Danto mendapatkan beberapa pengalaman sebagai seniman. “Saya sangat beruntung untuk dapat terlibat di proyek-proyek seni, seperti film, film pendek, video musik, konser, seri web, dan acara komedi sketsa,” terang Danto. Semua orang yang sempat ia temui, tuturnya, selalu mengajarkan agar menjadi seniman dan penampil yang lebih baik.
Prabowo Dwiananto atau Danto, salah satu warga negara Indonesia yang berkarier di dunia seni hiburan di Amerika. Ia berkesempatan terlibat dalam video klip “Penthouse Floor” oleh John Legend yang rilis Oktober tahun lalu
Beberapa bulan lalu, Danto mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam pembuatan video klip John Legend berjudul Penthouse Floor. “Saya bisa dilihat di salah satu adegan di video klip lagu tersebut dimana Mr. Legend bermain piano dan saya menari di depan piano tersebut,” kata Danto.
Mendengar John Legend bernyanyi langsung dan berdiri sedekat itu diakui Danto jadi pengalaman tersendiri. Pengalaman tersebut, tambah Danto, jadi kenang-kenangan favoritnya.
Jalan Danto untuk berkibar di Hollywood diakuinya masih panjang. Ia pun kerap tak mendapatkan hal-hal yang ia inginkan atau ia kejar. Tapi begitu dapat kesempatan untuk bisa tampil, menurutnya itu sudah jadi sebuah kesempatan besar untuk menuangkan kemampuannya.
