TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melewati kasus bullying antaranggota, serta resmi meninggalkan agensi MBK Entertainment, grup musik asal Korea Selatan, T-ara mendapatkan masalah baru. MBK Entertainment telah merilis sebuah pernyataan bahwa mereka sudah mengajukan merek dagang dari nama T-ara.
Baca: Grup K-pop T-ara Akan Ditinggalkan Dua Anggotanya
Dilaporkan Soompi pada 8 Januari 2018, MBK Entertainment telah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan merek dagang untuk nama T-Ara di Kantor Kekayaan Intelektual Korea pada 28 Desember 2018. Jika permohonan diterima, anggota T-Ara tidak dapat mempromosikan grup dengan nama itu setidaknya selama 10 tahun.
Bahkan jika mereka membentuk tim dengan nama yang berbeda, mereka harus membayar royalti kepada agensi jika membawakan lagu yang mereka nyanyikan dibawah nama T-ara.
Banyak netizen yang merasakan kesamaan situasi T-ara dengan situasi yang dilalui grup musik Highlight (sebelumnya BEAST) ketika mereka meninggalkan Cube Entertainment. Grup musik tersebut tidak dapat menggunakan nama BEAST karena bekas agensi telah mematenkan merek dagang nama BEAST.Grup pop Korea Selatan T-ara berpose dalam acara media sebelum konser M COUNTDOWN Nihao-Taiwan di Taipei, Taiwan, Rabu (24/4). AP/Chiang Ying-ying
Pihak agensi menyatakan, "Kami telah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan merek dagang untuk nama T-ara. Kami percaya bahwa kami dibenarkan untuk mengajukan merek dagang ini sebagai (bekas) agensi (grup musik tersebut)."
MBK juga menyatakan jika ada yang mengatakan bahwa kasus T-ara akan menjadi kasus kedua seperti BEAST, itu hanya spekulasi murni. "Dalam hal ini, agensi telah melarang anggota BEAST (sekarang Highlight) untuk menggunakan nama BEAST setelah mereka menyelesaikan rencana masa depan mereka dan meminta untuk menggunakannya. Kami memiliki perpisahan yang indah dengan anggota T-Ara. Kami berpisah dengan baik dan anggota belum memutuskan rencana masa depan mereka. Kami tidak percaya untuk dikritik karena tindakan kami," kata mereka.
Baru-baru ini terungkap bahwa kontrak T-ara dengan MBK Entertainment telah berakhir pada Desember 2017. Para anggota T-ara telah memutuskan untuk meninggalkan agensinya. Baik agensi dan anggotanya menekankan bahwa grup musik yang terdiri dari Hyomin, Eunjung, Qri, Jiyeon, Boram dan Soyeon tidak akan bubar saat mereka keluar dari agensi.
Pada 3 Januari 2018, Hyomin memberitahu penggemar mengenai situasi T-ara lewat unggahan surat di Instagram. Dia menyatakan bahwa para anggota telah mengucapkan perpisahan mereka dengan agensi MBK Entertainment setelah sepuluh tahun bekerja di bawah nama perusahaan tersebut.
SOOMPI | THEA FATHANAH ARBAR