Seniman dan Sastrawan Indonesia Akan Tampil di Festival Europalia

Reporter

Kamis, 31 Agustus 2017 17:57 WIB

Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam waktu yang tak lama lagi, para seniman dan sastrawan Indonesia akan tampil dalam ajang helatan Festival Seni Europalia yang berpusat di Belgia. Mereka akan menampilkan beragam karya dan kesenian di beberapa negara Eropa.

Baca: Festival Monolog Bali 100 Putu Wijaya Singgah di Denpasar

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan persiapan menuju ke helatan dunia ini sudah 90 persen. Dari beragam kekayaan ini Indonesia bisa menunjukkannya kepada dunia.

“Sudah saatnya dunia belajar dari Indonesia, kita tunjukkan Bhineka Tunggal Ika dalam kesenian,” ujar Hilmar Farid dalam konferensi pers Europalia Art Festival Indonesia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kamis, 31 Agustus 2017.

Festival Seni Europalia akan dimulai dan dibuka secara resmi di Brussel, Belgia pada 10 Oktober 2017 dan berlangsung tiga bulan hingga Januari 2018. Festival ini merupakan festival ke-26 sejak 1969 dan yang ke-4 sejak didedikasikan untuk negara-negara di Asia.

Dalam sejarah helatan ini beberapa tahun terakhir, Europalia Cina diresmikan oleh Presiden Xi Jinping dan Europalia India dibuka Presiden Pranab Mukherjee. Sedangkan pada 1989, di bawah naungan Kaisar Jepang mampu menarik 1,7 juta pengunjung.

Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Herman mengatakan yang membedakan Europalia dari festival seni lainnya bukan karena keanekaragaman acara tapi juga jangkauan acara yang luas dan dalam periode yang lama, “Kami gelar selama tiga bulan di 50 kota dan 300 acara,” ujarnya.

Tujuan festival ini, kata Herman, adalah untuk membangun jaringan kerja internasional dan menciptakan kerja sama para seniman, kurator, koordinator dari Eropa, dan negara tamu dalam mengangkat konsep lintas batas. Herman juga menjelaskan, pada awalnya mereka menampilkan negara-negara Uni Eropa dengan negara yang pertama berpartisipasi seperti Italia, Belanda. Kemudian datang Brasil, Rusia, India dan Cina. “Sekarang kami melengkapi negara Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia,” ujarnya lagi.

Meski keterpurukan ekonomi sedang melanda beberapa negara, tetapi Herman meyakinkan Uni Eropa menjadi tempat yang paling kuat, dinamis dan inovatif. Festival ini mendapat dukungan keuangan dari negara tamu maupun Pemerintah Federal dan regional Belgia.

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung festival seni Europalia ini juga menjadi nilai ekonomi bagi negara Indonesia. Sajian seni budaya yang beraneka raga ini diharapkan mampu menarik wisatawan manca negara dari Eropa. “Kami targetkan tahun depan bisa mendatangkan dua juta wisatawan dari Eropa, selama ini baru 1,6 juta,” ujar Arief Yahya dalam pembukaan Soft Launching & Press Conference Europalia Indonesia.

DIAN YULIASTUTI






Advertising
Advertising


Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

10 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya