Lukisan Srihadi 42 tahun Lalu Dipamerkan di Museum Keramik

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 15:11 WIB

Foto Air Mancar karya, Srihadi Soedarsono. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta akan memamerkan karya lawas pelukis Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo yang berjudul Jayakarta dalam pameran bertajuk Ja (YA) karta yang digelar selama dua bulan mulai 23 Agustus 2017. Lukisantersebut selama ini tersimpan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta dan untuk pertama kalinya akan dipamerkan kepada masyarakat.

Baca: Bung Karno Pernah Buru Lukisan Ramualdo Locatteli


“Saya senang dan bersemangat sekali lukisan ini bisa dilihat masyarakat luas. Selama ini tersimpan di Balai Kota lantai 23,”ujar Srihadi kepada Tempo di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Agustus 2017.

Lukisan ini merupakan lukisan cat minyak di atas kanvas karya lawas yang dibuat Srihadi pada 1975. Dimensinya cukup besar, yakni 275 x 1.200 sentimeter yang dibagi dalam enam panel dan akan dipajang di salah satu dinding di Museum Seni Rupa dan Keramik.
Pelukis Srihadi dan Farida istrinya. (Antara)
Srihadi mengatakan lukisan Jayakarta ini merupakan karya yang tercipta setelah Air mancar yang dibuat pada 1970-an. Karya ini sempat membuat Gubernur Ali Sadikin marah dan mencoret-coret lukisan Srihadi. Air Mancar memperlihatkan wajah salah satu sudut Jakarta di bundaran Hotel Indonesia yang penuh dengan papan reklame.

Setelah Bang Ali meminta maaf, kata Srihadi, dia minta Srihadi melukis Jakarta yang lebih bagus. “Karya Jayakarta ini terkait dengan Air Mancar. Gubernur Ali Sadikin minta dibuatkan lukisan yang menggambarkan perkembangan Jayakarta,” ujar pelukis sepuh ini. Lukisan itu menggambarkan Jayakarta sejak 1527 hingga 1970-an yang terbagi dalam enam panel.

Selain Jayakarta, akan dipamerkan pula karya Srihadi yang lain, yakni lukisan Air Mancar dan lukisan baru yang terinspirasi dari karya Jayakarta yakni From Jayakarta to the Glorious Maritime Nation. Akan dipamerkan pula sejumlah karya Srihadi dan arsip-arsip seniman sepuh ini.

Adapun lukisan terbaru Srihadi dari pastel crayon yang juga menggambarkan Jakarta dulu dan kini, lengkap dengan lanskap terbaru simpang susun dan tol laut yang memotret pelabuhan modern di Jakarta Utara.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

47 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya