Aktor Tora Sudiro didampingi pengacaranya Lydia Wongso usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait disetujuinya pengangguhan penahanan oleh Polres Jakarta Selatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta, 14 Agustus 2017. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Tora Sudiro senang mendapat penangguhan penahanan dan kini dapat berkumpul dengan anak dan istrinya.
Sebelum ini, Tora mendekam di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) sejak Senin, 7 Agustus 2017, untuk menjalani rehabilitasi. Dia juga menjalani perawatan atas penyakit sindrom tourette yang dialaminya.
Selama mengikuti proses rehabilitasi, Tora mengaku banyak mengalami perubahan. Pola hidupnya lebih teratur dan selalu menantikan waktu untuk ibadah. Ayah lima anak itu mengaku menjadi lebih baik.
Selama dalam tahanan polisi kemudian di RSKO, Tora mengaku kangen dengan berbagai kegiatan yang biasa dilakukan sebelum ditangkap polisi. Salah satunya naik motor gede miliknya.
"Kangen banget (naik motor)," ucap Tora saat keluar dari RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 14 Agustus 2017.
Tora Sudiro senang akhirnya permohonan penangguhan penahanan yang diajukan dikabulkan. Suami Mieke Amalia itu merasa bahagia bisa kembali berkumpul dengan istri tercinta dan anak-anak di rumah.
