Instagram Pamela Safitri diikuti oleh hampir 97.000 pengguna, dan video Goyang Dribelnya bersama Duo Serigala telah ditonton hampir 3 juta orang, bahkan sampai di luar negeri. Instagram.com/@Pamelasafitri
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Pamela Safitri, rupanya belum jera dengan hujatan netizen atas goyangannya di depan Kedaton Sultan Ternate, Salero, Ternate Utara, pada Mei lalu. Bersama rekan duetnya, Ovi Sovianti, duo penyanyi dangdut itu berjoget mengenakan pakaian yang sangat seksi dengan menampakkan lekuk tubuh yang sangat jelas.
Video goyangannya itu akhirnya mendapatkan respons negatif karena dinilai terlampau erotis. Keduanya juga dianggap tidak menghormati dan menghargai budaya serta adat Kota Ternate dan Maluku Utara lantaran pakaian mereka yang kelewat seksi dan di bagian dadanya yang sangat terbuka.
Alih-alih kapok, Pamela Safitri kembali berulah lewat dua unggahan video di akun Instagram-nya. Dia mengunggah video saat sedang berjoged bersama DJ bernama Dinar Candy. Lewat akun instagram @pamelaaasafitriduoserigala dan @dinar_candy, kedua wanita itu tampak lihai menggoyangkan badannya dengan menonjolkan dua bagian tubuh, yaitu dada dan panggul.
Dalam video tersebut, Pamela tampak menggunakan kaus putih lengan pendek dengan belahan dada rendah. Dia memakai celana hitam berbahan lateks yang tampak sangat ketat. Pamela membiarkan perutnya terbuka.
Tak kalah terbuka, dengan celana pendek, Dinar justru membuka kaus putih lengan panjangnya hingga atas dada. Sehingga, bra-nya yang berwarna merah tampak sangat jelas dan menampilkan belahan payudaranya.
"Tangkap saja manusia biadab kayak begini," tulis akun @fandisyahputra070117 dalam kiriman video @dinar_candy dengan keterangan "lemesin aja shay" itu.
Lewat akun @pamelaaasafitriduoserigala, Pamela justru menutup kolom komentarnya untuk warga net. Dengan begitu, video yang sudah lebih dari 100 ribu kali tayang itu tidak bisa dikomentari oleh masyarakat.
Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi keduanya. Padahal pada aksi serupa sebelumnya, Pamela buru-buru mengirimkan video permintaan maaf dan ucapan penyesalannya atas video yang dinilai vulgar tersebut.
