TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi Justin Bieber baru saja membatakan 14 sisa konser Purpose World Tour-nya di Amerika Utara dan Asia. Melalui website resminya, manajernya menjelaskan bahwa pembatalan tersebut dilakukan karena Justin sangat kelelahan.
Dilansir dari TMZ, seseorang dari Hillsong Church, gereja yang dikunjungi Justin selama 2 tahun terakhir, menyatakan pembatalan tersebut dilakukan setelah Justin mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan. Justin, kata dia, juga mendapat pencerahan agar membatalkan konser demi kesehatannya.
Sebelumnya Carl Lentz, seorang pastur dari gereja tersebut mengatakan Justin memang seorang yang sangat religius. "Kami tidak membayar dia untuk menghadiri acara gereja. Dia datang karena keinginannya sendiri," katanya. "Aku rasa, Justin adalah Kristiani yang baik. Aku tak berpikir akan masalah yang ia hadapi, tapi kita semua memang harus siap dengan masalah yang datang."
Carl juga memperhatikan bahwa hubungan pelantun Baby tersebut dengan Tuhan berubah setiap harinya. "Ini adalah salah satu hal yang tak akan pernah kalian mengerti. Setiap orang butuh waktu untuk menjadi lebih dewasa," katanya.
Justin Bieber secara resmi membatalkan 14 konsernya melalui situs resminya pada 24 Juli 2017. Pengumuman tersebut juga menyatankan bahwa Justin sangat menyayangi para penggemarnya dan ia benci karena harus mengecewakan mereka.
