TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari setengah tahun sejak single korea mereka, grup Korean-Pop (K-pop) EXO merilis single terbaru mereka bertajuk Ko Ko Bop pada Selasa, 18 Juli 2017.
Ko Ko Bop merupakan lagu andalan dari album terbaru mereka, The War. The War adalah album pertama Exo, sejak single For Life yang dirilis pada musim dingin Desember 2016. Ada sembilan lagu dari berbagai genre di album terbaru EXO ini, mulai lagu The Eve bergenre electro-pop jam hingga Going Crazy bergenre orchestral midtempo frenzy.
Ko Ko Bop bergenrebreezy dance tune, yang memadukan ritme reggae, dancehall bass-driven, dan trap elements, sehingga sangat cocok untuk musim panas. Ko Ko Bop mengajak kita untuk menari guna mengusir hawa panas di musim panas.
Lirik dari Ko Ko Bop ditulis oleh anggota EXO Chen, Chanyeol, dan Baekhyun. Vokal yang kaya yang menenangkan dan menyentuh, mengingatkan kita pada single EXO di 2013 berjudul Wolf. Sentuhan rap yang agresif dan gerakan tari breakdance yang kompak membuat lagu ini sedap untuk dinikmati hingga akhir. EXO (Billboard)
Seperti lagu Cherry Bomb dari boygrup NCT127 yang dirilis pada Juni oleh SM Entertainment, label musik yang menaungi EXO, yang terinspirasi dari sajak anak-anak, Ko Ko Bop terinspirasi dari permainan bertepuk tangan Ko Ko Bop yang berarti "Down Down Baby".
Lagu dan video musik Ko Ko Bop dibintangi delapan personel Exo, tanpa kehadiran Lay yang sedang sibuk dengan aktivitas individunya di Cina. Sebagai warga negara Cina, Lay adalah satu dari banyak artis K-pop yang masih bisa berkarir di kampung halamanya itu di samping ketegangan yang sedang terjadi antara Korea Selatan dan Cina.
Video musik Ko Ko Bop bercerita tentang sebuah perjalanan khayalan yang disebabkan oleh permen berwarna pelangi yang berlogo hexagonal EXO. Dalam cuplikannya, badai kecil bergulir di atas cangkir dan hamburger raksasa melayang di langit, dan sangat mengejukan, saat EXO menyanyi, bermain-main dan memamerkan koreografi dengan tubuh mereka.