TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)hari Jumat lalu mengadakan survei ke rumah Tsania Marwa. Kunjungan itu dilakukan menindak lanjuti laporan Tsania karena sudah tiga bulan yak bisa bertemu kedua anaknya.

Saat ini kedua anak buah perkawinan Tsania Marwa dengan Atalarik Syach menetap di rumah Atalrik. Saat gugatan cerai dlayangkan Tsania, kedua anak mereka dalam pengawasan Atalarik.

Atalarik Syach merasa usaha mempertemukan anak-anaknya dengan Tsania Marwa bukan lagi tanggung jawabnya. Sebab masalah mediasi sudah dilimpahkannya kepada KPAI.

Sebelum melakukan survei di rumah Tsania Marwa, sebelumnya KPAI juga sempat survei ke rumah Atalarik Syach. "Kedatangan KPAI ke rumah Marwa, bahwa di rumah Marwa layak untuk dihuni oleh anak-anak dan disiapkan semacam mainan," kata Busro Sapawi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu, 16/7.

Setelah melakukan survei ke rumah Tsania Marwa dan Atalarik Syach, KPAI berencana mempertemukan keduanya supaya anak-anak tidak kehilangan hak-hak pengasuhan dari kedua orangtuanya.

Kapan pertemuan antara Tsania Marwa dan Atalarik akan itu akan dilakukan? "Belum tahu. KPAI janji nanti akan dipertemukan. Berarti kan dia akan kontak dulu Atalarik kan. Setelah itu kesiapan waktu Atalarik untuk ke kantor KPAI," ungkap Busro Sapawi.

TABLOID BINTANG.COM