724 Penari Remo Semarakkan Peringatan HUT Kota Surabaya

Reporter

Kamis, 1 Juni 2017 04:17 WIB

Sejumlah penari menarikan tari kreasi saat peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-724 di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, 31 Mei 2017. Beragam tari kreasi yang ditampilkan pada peringatan tersebut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya – Sebanyak 724 penari Remo cilik menyemarakkan puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya, Rabu, 31 Mei 2017. Jumlah penari itu sesuai dengan usia Kota Pahlawan yang memasuki 724 tahun.

Pergantian sesi acara upacara ditandai dengan tabuhan gamelan khas kesenian ludruk. Tak ketinggalan penampilan 22 pelajar Papua yang membawakan Tari Tumbelo. Mereka diterbangkan langsung dari SMPN 5 Manokwari.

Baca: Ada Festival Rujak Uleg di Hari Jadi Surabaya, Mau?

Menambah nuansa khas Suroboyoan, para pegawai Pemerintah Kota Surabaya pun mengenakan baju Cak dan Ning Suroboyo, mulai lurah sampai para pegawai. Adapun Wali Kota Tri Rismaharini mengenakan kebaya merah marun dengan dibalut kerudung merah dan bawahan merah.

Risma menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman semua pihak, termasuk masyarakat, karena telah membuat Surabaya menjadi kota yang berkarakter, berwawasan global, dan berkonsep ekologi. “Surabaya sudah ada di peta dunia,” katanya di Taman Surya.

Perempuan 55 tahun itu menyebut beberapa capaian perkembangan Kota Pahlawan di berbagai sektor. Salah satunya ialah upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup di Surabaya. Jumlah luasan terbuka hijau kini mencapai 7.267 hektare. “Termasuk hutan kota seluas 45 hektar dan pembangunan 372 taman kota yang tersebar di Surabaya,” ucapnya.

Simak: Surabaya Raih Wahana Tata Nugraha 2016

Selain itu, pemkot telah membenahi sejumlah infrastruktur seperti pembangunan frontage road pada dua sisi Jalan Ahmad Yani. Lalu, penanggulangan banjir dengan membangun 30 embung sehingga menurunkan luasan banjir 50 persen dan lama genangan turun lebih dari 40 persen dibandingkan 2010.

Keberadaan jalan baru, kata Risma, telah meningkatkan indeks harga properti residensial secara eksponensial mulai triwulan ketiga 2012 dan kini mencapai 315,42 di atas kota-kota besar di Indonesia. “Pembangunan jalan baru ini diharapkan menjadi keunggulan nyata Surabaya sebagai pintu gerbang perekonomian Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur,” tutur dia.

Fokus pembenahan pada sumber daya manusia (SDM) juga disebut wali kota perempuan pertama di Surabaya itu. Sumber Daya Manusia (SDM) Surabaya diklaim terus meningkat jika ditilik dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Lihat: PBB Sebut Surabaya Kota Inspirasi Dunia

Shortfall (harapan hidup, melek huruf dan daya beli) mencapai 80,38. SDM Surabaya harus lebih baik dan bersaing melalui kualitas pendidikan yang unggul diiringi kerja keras dan disiplin,” tuturnya.

Sebelum memulai upacara, Ketua DPRD Surabaya Armuji membacakan sejarah singkat Kota Pahlawan. Berikutnya, seremoni dibuka dengan memberikan penghargaan kepada masyarakat Surabaya dan instansi yang berprestasi.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

16 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

16 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

18 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

18 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya