Bersekutu Sesama Jiran

Reporter

Editor

Jumat, 17 November 2006 15:36 WIB

Suara tawa berderai memecah keheningan di aula Gedung IX Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Jumat pagi lalu. Derai tawa itu terhambur dari bibir hadirin karena celetukan penyair Djamal Tukimim asal Singapura setelah membaca karya-karyanya. "Memang saya tidak muda, tapi saya tetap muda," teriak kakek empat cucu ini kepada hadirin.Ya, Djamal memang tak bisa disebut muda lagi. Pria keturunan Purwokerto, Jawa Tengah, ini lahir pada 20 Oktober, 60 tahun lalu. Toh, dia tetap dimasukkan panitia dalam daftar sepuluh penyair muda Asia Tenggara yang tampil dalam acara bulan bahasa (Falasido) Universitas Indonesia.Selain Djamal, terdapat nama Saring bin Sirad. Penyair dan wartawan asal Negeri Selangor, Malaysia, ini bahkan memulai kariernya sebagai polisi pada 1956. Bisa dibayangkan berapa usianya. "Yang paling penting bukan berapa jumlah usia, tapi semangat muda yang dibawa," ujar Asep Sembodja, panitia acara itu, kepada Tempo.Acara pembacaan puisi ini juga menjadi bagian dari peluncuran buku antologi puisi berbahasa Melayu dari 10 penyair Asia Tenggara yang hadir pada acara tersebut. Buku bertajuk Legasi ini memuat 101 puisi dari lima negara Asia Tenggara.Dari Malaysia, ada empat penyair yang tampil, yakni Mohd. Diani Kasian, Ibrahim Ghaffar, Imlan Adabi, dan Saring Sirad. Indonesia menurunkan tiga penyair, yakni Asep Sembodja, Tulus Widjanarko, dan Medy Loekito. Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand masing-masing diwakili satu penyair, yakni Djamal Tukimim, Mohammed Zefri Arief, serta Abdul Razak Panaemalae.Menurut Asep, persekutuan penyair Asia Tenggara ini dimulai dari pertemuan rekan-rekan akademisi dari UI, Universitas Brunei, dan Universiti Kebangsaan Malaysia. "Saat itu saya bertemu dengan Zefri Arief dari Brunei dan Diani Kasian alias Bung Kancil pada 2004," ujar Asep.Setelah itu, mereka mulai berdiskusi soal bagaimana puisi mereka dibukukan. "Supaya tidak eksklusif, kami juga mengajak rekan-rekan di luar kampus," Asep menambahkan.Buku yang hanya terbit di Malaysia itu rencananya akan terbit hingga lima jilid setiap tahun hingga 2010. Selain kesepuluh penyair itu, menurut Asep, pada jilid-jilid berikutnya akan dibuka kesempatan bagi penyair-penyair lain ikut berpartisipasi. Konsep Legasi, Asep melanjutkan, adalah merangkum keberagaman. "Meski dominasi Melayu sangat besar," dia menambahkan.Sayangnya, buku ini baru bisa dinikmati masyarakat Malaysia. "Memang belum ada rencana mengedarkan di Indonesia. Tapi hal ini bisa jadi masukan," ungkap Asep.Sita Planasari A

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

4 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya