TEMPO.CO, Jakarta - Egi Fedly, 60 tahun, mengaku sangat terkejut ketika mengetahui film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak, lolos untuk diputar di Festival Film Cannes. “Mimpi pun saya tak pernah,” kata Egi di Cannes, Selasa, 23 Mei 2017.
Egi dalam film arahan sutradara Mouly Surya ini berperan sebagai Makrus, pemimpin kelompok perampok yang menyatroni rumah Marlina untuk merampas ternak dan memperkosanya. Marlina baru ditinggal mati suaminya, yang masih disimpan dalam bentuk mumi di sudut ruang tamu, karena belum ada biaya penguburan.
Egi sedang menyetir ketika dikabari co-producer Rama Adi. Karena terkejut, ia sampai tidak bisa menjawab. “Ha he ha he,” kata Egi menirukan ucapan Rama karena ia tidak mampu berkata apa-apa ketika mendengar filmnya masuk Director’s Fornight Festival Film Cannes 2017.
Bagi Egi ini adalah pencapaian tertingginya selama 11 tahun menggeluti dunia film. “Saya tidak percaya lagi dengan festival di dalam negeri, karena pernah menjadi salah satu nomine aktor terbaik bersama enam pemain yang tiga di antaranya masih anak-anak,” katanya.
Egi, yang bermain di film pertama Mouly berjudul Fiksi, mengaku sangat tertarik begitu ditawari main di film yang idenya berasal dari Garin Nugroho. “Ini film thriller, tapi juga drama,” katanya.
Dalam film itu, Marlina berhasil menaklukkan lima perampok sekaligus. Markus yang menjadi kepala perampok, dipenggal kepalanya oleh Marlina. “Film ini menggambarkan di balik kelembutan seorang perempuan, ada kekuatan yang besar,” kata Egi.
